Aulia, Pebrianti Nur (2023) Pelaksanaan Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Ketentuan Pasal 69 Ayat (1) Huruf A Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009(Studi Terhadap Pencemaran Dan/ Atau Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin Di Desa Menukung Kota Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_A1011191305.pdf - Published Version Download (814kB) |
![]() |
Text (A1011191305_PEBRIANTI NUR AULIA)
A1011191305_PEBRIANTI NUR AULIA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pertambangan emas tanpa izin adalah usaha atau kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh perseorangan, sekelompok orang, perusahaan atau yayasan berbadan hukum yang mana di dalam melakukan usaha atau kegiatannya tidak memiliki Izin sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan terhadap lingkungan hidup.Kegiatan pertambangan emas tanpa izin di desa Menukung Kota Kecamatan Menukung Kabupaten Melawi di dalam melakukan usaha dan kegiatannya sudah melakukan perusakan dan pencemaran terhadap lingkungan karena adanya pembukaan lahan untuk area penambangan yang mengakibatkan tanah longsor pasca penambangan dan pembuangan tailing atau material sisa setelah proses pemisahan mineral emas yang menggunakan bahan kimia tertentu yang mengakibatkan tercemarnya air sungai dan rusaknya baku mutu lingkungan hidup, yang mana hal tersebut jelas melanggar ketentuan pasal 69 ayat (1) huruf“a” Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menegaskan bahwa :‘’Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup’’.Adapun faktor yang menyebabkan belum maksimalnya pelaksanaan penegakan hukum berdasarkan pada ketentuan Pasal 69 ayat (1) huruf “a”Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu karena pertambangan emas tanpa izin merupakan mata pencaharian dan sumber pendapatan utama sebagian masyarakat di Desa Menukung Kota,selain itu masyarakat juga tidak memiliki keahlian dibidang lain.Jika kegiatan pertambangan emas tanpa izin dihentikan dan ditindak sesuaidengan peraturan yang berlaku, maka akan mengakibatkan tingkat pengangguranmeningkat dan sektor perekonomian di Desa Menukung Kota memburuk.Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi selaku pihak berwenang sama ekali belum memberikan solusi terhadap persoalan ini.Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Sektor Menukung selaku aparat penegak hukum adalah dengan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pertambangan emas tanpa izin karena merusak dan mencemari lingkungan hidup, selain himbauan, juga dilakukan razia dengan menyita alat dan juga mesin para pekerja pertambangan emas tanpa izin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 344 Hukum ketenagakerjaan, buruh, sosial, pendidikan dan budaya | ||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1 | ||||||
Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2025 07:40 | ||||||
Last Modified: | 29 Jul 2025 07:40 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3201 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |