Pengaruh Arang Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau pada Tanah Podsolik Merah Kuning

Wahyudi, Deky (2023) Pengaruh Arang Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_C1011161073.pdf - Published Version Download (115kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_C1011161073.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_C1011161073.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_C1011161073.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_C1011161073.pdf - Published Version Download (111kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_C1011161073.pdf - Published Version Download (93kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_C1011161073.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text (Bab I) Bab1_C1011161073.pdf - Published Version Download (115kB)
	Text (Bab II) Bab2_C1011161073.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (Bab III) Bab3_C1011161073.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	Text (Bab IV) Bab4_C1011161073.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (156kB)
	Text (Bab V) Bab5_C1011161073.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (74kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_C1011161073.pdf - Published Version Download (111kB)
	Text (Lampiran) Lamp_C1011161073.pdf - Accepted Version Download (986kB)
	Text (C1011161073_DEKY WAHYUDI) C1011161073_DEKY WAHYUDI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Produksi kacang hijau cukup tinggi dari beberapa varietas diantaranya Vima 4(2,32 t/ha), Vima 1 (1,74 t/ha) dan Kutilang (2 t/ha) sehingga produksi kacang hijaumasih dapat ditingkatkan. Peningkatan produksi kacang hijau di Kalimantan Barat dapatdilakukan melalui penggunaan tanah marginal seperti tanah Podsolik Merah Kuning(PMK). Kendala sifat fisik yang ada pada tanah PMK dapat diperbaiki denganpemberian bahan organik. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan untukmemperbaiki kesuburan tanah PMK yaitu berupa arang sekam. Penambahan arangsekam pada media tumbuh memiliki keunggulan diantaranya mengefektifkanpemupukan karena selain memperbaiki sifat tanah (porositas, aerasi), selain dapatmemperbaiki sifat fisik arang sekam juga berfungsi sebagai pengikat hara yang akandigunakan tanaman ketika kekurangan hara, kemudian hara tersebut dilepas secaraperlahan sesuai kebutuhan tanaman atau slow release.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis arang sekam yang terbaik bagipertumbuhan dan hasil kacang hijau pada tanah PMK. Penelitian ini dilakukan di lahanpercobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Waktu penelitianberlangsung dari tanggal 15 Agustus – 6 Desember 2022.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6taraf perlakuan dengan 4 ulangan yang masing-masing perlakuan terdapat 3 sampeltanaman sehingga jumlah sampel perlakuan keseluruhan sebanyak 72 sampeltanaman/polybag. Perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut : a0 = Tanpapemberian arang sekam padi, a1 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 5 t/ha (setara30 g/polybag), a2 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 10 t/ha (setara 60 g/polybag)a3 = Pemberian arang sekam padi sebanyak 15 t/ha (setara 90 g/polybag), a4 =Pemberian arang sekam padi sebanyak 20 t/ha (setara 120 g/polybag), a5 = Pemberianarang sekam padi sebanyak 25 t/ha (setara 150 g/polybag).Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian dosis arang sekam padiberpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman (21,28 dan 35 HST), volume akar dan berat kering tanaman. Sedangkan pada komponenhasil yaitu jumlah polong per tanaman dan berat biji kering per tanaman dosis arangsekam memberikan pengaruh yang nyata dan berat 100 biji per tanaman berpengaruhtidak nyata. Hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian arang sekam padi sebanyak 25t/ha atau setara dengan 150 g/polybag memberikan pertumbuhan dan hasil tanamankacang hijau yang terbaik.

Actions (login required)

View Item