Keanekaragaman Jenis Amfibi Ordo (Anura) Pada Kawasan Taman Wisata Alam Baning Kabupaten Sintang

Deo, Alexander Corta (2022) Keanekaragaman Jenis Amfibi Ordo (Anura) Pada Kawasan Taman Wisata Alam Baning Kabupaten Sintang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_G1011151263.pdf - Published Version Download (25kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_G1011151263.pdf - Published Version Download (5kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_G1011151263.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_G1011151263.pdf - Published Version Download (9kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_G1011151263.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_G1011151263.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_G1011151263.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Bab I) Bab1_G1011151263.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (Bab II) Bab2_G1011151263.pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (Bab III) Bab3_G1011151263.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (545kB)
	Text (Bab IV) Bab4_G1011151263.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (764kB)
	Text (Bab V) Bab5_G1011151263.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_G1011151263.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (Lampiran) Lamp_G1011151263.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (G1011151263_ALEXANDER CORTA DEO) G1011151263_ALEXANDER CORTA DEO.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Amfibi merupakan hewan yang berdarah dingin (poikiloterm) yaitu hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Amfibi (Ordo Anura) adalah bagian dari komponen ekosistem yang memiliki peranan sangat penting bagi stabilitas lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mendata keanekaragaman jenis anura di kawasan Taman Wisata Alam Baning Sintang. Penelitian dilaksanakan di kawasan TWA Baning Sintang selama 2 minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode VES (Visual Encounter Survey) dikombinasikan dengan sistem jalur (Transek Sampling) yang peletakannya secara purposive (Heyer et al., 1994). Jalur/transek pada lokasi penelitian diletakkan pada masing-masing blok pengelolaan Taman Wisata Alam Baning, yaitu blok pemanfaatan, blok perlindungan, blok rehabilitasi dan blok khusus. Hasilnya ditemukan sebanyak 8 spesies anura dengan total 61 individu. Berdasarkan hasil perhitungan indeks keanekaragaman jenis anura di TWA Baning sebesar 1,89 menunjukan bahwa keanekaragamannya tergolong sedang, nilai indeks kemerataan jenis sebesar 0,91 menandakan nilai kemerataan kurang dari 1 yang berarti pada habitat tidak ada jenis famili amfibi yang mendominasi. Indeks kekayaan jenis diperoleh sebesar 1,70 menunjukan bahwa kekayaan jenis tergolong rendah, kelimpahan relatif tertinggi berdasarkan spesies yang temukan adalah Fejervarya limnocharis sebesar 24,59% dan terendah spesies Kaloula pulchra sebesar 1,64%. Kawasan TWA Baning memiliki indeks kesamaan jenis yang tergolong rendah, peluang perjumpaan tertinggi dimiliki oleh jenis Fejervarya limnocharis (0,429 individu/jam) dan terendah yaitu jenis Kaloula pulchra (0,029 individu/ jam).

Actions (login required)

View Item