Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Di Pengadilan Negeri Pontianak Pada Tahun 2020 (Berdasarkan Perma Nomor 1 Tahun 2016)

Manik, Gagasan Pribadi (2022) Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Di Pengadilan Negeri Pontianak Pada Tahun 2020 (Berdasarkan Perma Nomor 1 Tahun 2016). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_A1011151109.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_A1011151109.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_A1011151109.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_A1011151109.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_A1011151109.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_A1011151109.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text (Bab I) Bab1_A1011151109.pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (Bab II) Bab2_A1011151109.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (Bab III) Bab3_A1011151109.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (210kB)
	Text (Bab IV) Bab4_A1011151109.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_A1011151109.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (A1011151109_GAGASAN PRIBADI MANIK) A1011151109_GAGASAN PRIBADI MANIK.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (792kB)

Abstract

Mediasi adalah suatu penyelesaian sengketa yang ditempuh oleh para pihak berperkara dengan cara perdamaian dengan dibantu pihak ketiga. Sesuai dengan PERMA No. 1 Tahun 2016 bahwa mediasi merupakan suatu kewajiban yang harus dipatuhi oleh semua peradilan yang ada di wilayah Indonesia. Pengadilan Negeri Pontianak dalam perkara wanprestasi yang peneliti temui dari perkara masuk di SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) dari tahun 2020, yaitu tidak sebanding antara keberhasilan dan kegagalan dalam proses mediasi sehingga dapat dikatakan kurang optimalnya Pengadilan Negeri Pontianak. Berdasarkan hal di atas, maka penulis perlu untuk meneliti lebih jauh tentang efektifitas mediasi dalam perkara wanprestasi di Pengadilan Negeri Pontianak Pasca berlakunya PERMA No. 1 Tahun 2016. Adapun rumusan masalahnya: Apa saja faktor penghambat pelaksanaan mediasi perkara wanprestasi di Pengadilan Negeri Pontianak? Penelitian ini adalah penelitian normatif, melalui sifat penelitin deskriptif dengan analisis yang digunakan penulis yaitu data kualitatif sehingga penulis dapat menguraikan gambaran dari data yang diperoleh dan menguhubungkan satu sama lain untuk mendapatkan kesimpulan umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses mediasi di Pengadilan Negeri Pontianak. Dari data perkara wanprestasi yang masuk pada tahun 2020 dengan jumlah 31 perkara tidak ada satupun perkara yang berhasil melalui mediasi sehingga belum dapat dikatakan efektif yang disebabkan kurangnya kesadaran para pihak yang berperkara tentang pentingnya penyelesaian permasalahan melaui mediasi.

Actions (login required)

View Item