Konsep Folding Architecture Dalam Alternatif Desain Bentuk Bangunan Tinggi Terhadap Beban Angin : Studi Kasus Hotel Mahkota Singkawang

Sinaga, Gian Vicky Aristo (2023) Konsep Folding Architecture Dalam Alternatif Desain Bentuk Bangunan Tinggi Terhadap Beban Angin : Studi Kasus Hotel Mahkota Singkawang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1031171013.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1031171013.pdf - Published Version Download (405kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1031171013.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1031171013.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1031171013.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1031171013.pdf - Published Version Download (331kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1031171013.pdf - Published Version Download (449kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1031171013.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1031171013.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab3_D1031171013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1031171013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1031171013.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus_D1031171013.pdf - Published Version Download (422kB)
	Text (D1031171013_GIAN VICKY ARISTO SINAGA) D1031171013_GIAN VICKY ARISTO SINAGA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Bentuk merupakan elemen dasar yang tampak dalam sebuah karya arsitektur, beragam metode pencarian bentuk telah banyak muncul dalam perkembangan ilmu arsitektur. Untuk menciptakan sebuah bentuk desain yang orisinal, terkadang seorang perancang harus melalui proses yang rumit dan memakan waktu yang lama. Konsep folding architecture pada penelitian ini menjadi fokus dalam cara memperoleh bentuk. Folding atau melipat dilakukan mengunakan material kertas dan mentransformasikan selembar kertas dua dimensi kedalam objek tiga dimensi. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah bangunan tinggi, dengan studi kasus terpilih yaitu Mahkota Hotel Singkawang, yang merupakan bangunan tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan dalam penelitian ini untuk menghasilkan alternatif bentuk baru pada bangunan tinggi dengan konsep folding architecture yang pada saat ini cenderung banyak mengambil bentuk yang kaku. Selain itu, dalam penelitian ini juga mempertimbangkan bentuk folding yang akan diterapkan pada objek studi kasus terhadap pengaruhnya dalam mereduksi beban angin dan nilai estetik yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimentasi dan simulasi. Proses eksperimentasi akan dilakukan dalam mengolah yaitu teknik – teknik menciptakan bentuk dalam folding architecture. Bentuk folding yang dihasilkan akan melibatkan pengkajian bentuk dasar arsitektural dalam menciptakan bentuk dengan pengamatan tentang kesamaan respon tekanan angin dan proses aliran angin yang bekerja pada bangunan tinggi. Selanjutnya, proses simulasi akan dilakukan secara digital dengan metode Computational Fluid Dynamic dalam software Autodesk CFD. Dari kedua proses penelitian akan dilakukan komparasi hasil yang diperoleh untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah dari pengolahan teknik folding yang menghasilkan tiga bentuk yaitu bentuk folding 1, bentuk folding 2, dan bentuk folding 3, menunjukan hasil respon yang berbeda terhadap beban angin yang diterima. Dari bentuk folding 1 dengan memanfaatkan pengurangan titik kontak terhadap angin mampu mereduksi beban angin sebesar 17,4%. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh bentuk folding 2, dengan pemberian banyak unsur sudut untuk mengalirkan pergerakan angin dapat mengurangi hingga 8,4%. Dan bentuk folding 3 dengan penggunaan teknik folding yang mampu menghasilkan bentuk yang serupa dengan elemen bukaan arsitektur, dapat mengurangi beban angin hingga 15,1%. Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa konsep folding mampu mereduksi beban angin dari 8,4% hingga 17,4%

Actions (login required)

View Item