Analisis Kredit Perbankan Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Di Kalimantan Barat

Mulyadi, Agus (2007) Analisis Kredit Perbankan Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Di Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_B01103037.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_B01103037.pdf - Published Version Download (50kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_B01103037.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_B01103037.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Daftar lain) Daflain_B01103037.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Bab I) Bab1_B01103037.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab II) Bab2_B01103037.pdf - Published Version Download (743kB)
	Text (Bab III) Bab3_B01103037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Bab IV) Bab4_B01103037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (134kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus_B01103037.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Lampiran) Lamp_B01103037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (202kB)

Abstract

Penelitian ini ditujukan untukmenganalisis pengaruh kredit yang disalurkan oleh Lembaga Perbankan terhadappertumbuhan output atau pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat baik sektor primer,sekunder maupun tersier. Dimana perkembangan Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) sebagai tolak ukur dari pertumbuhan ekonomi tersebut.Dalam rangka mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimal, suatuperekonomian membutuhkan dana sebagai pembiayaan atas aktivitas-aktivitasekonominya. Salah satu sumber dananya berasal dari pinjaman kredit yang dilakukanoleh Lembaga Perbankan. Dengan adanya pergerakan searah antara perkembanganPDRB dengan penyaluran kredit perbankan membuat kedua variabel ini memilikikemungkinan saling keterkaitan antara satu dengan yang lainnya sehingga permasalahanyang diangkat dalam penelitian ini adalah “Seberapa besar peranan kredit perbankanterhadap pertumbuhan sektor ekonomi (primer, sekunder, tersier) di Kalimantan Barat”.Penelitian ini menggunakan metode deskriftif, yaitu suatu metode yangdigunakan untuk melukiskan keadaan yang sebenarnya guna memperoleh fakta yangdiolah untuk mendapatkan kesimpulan. Metode pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan data sekunder, yaitu data dari Statistik Ekonomi-Keuangan DaerahProvinsi Kalimantan Barat yang diterbitkan oleh kantor Bank Indonesia CabangPontianak serta Kalimantan Barat Dalam Angka yang diterbitkan BPS ProvinsiKalimantan Barat. Data yang diambil adalah data per tahun dari tahun 2000 sampaidengan tahun 2004. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah denganmenggunakan pendekatan Input-Output.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penyaluran kredit perbankan diKalimantan Barat belum efektif terhadap pembentukan output dikarenakan belum tertujupada sektor-sektor kunci. Sektor-sektor kunci ini terdiri dari sektor bangunan, industripengolahan, listrik, gas dan air minum serta pengangkutan dan komunikasi yang sebagianbesar termasuk dalam sektor sekunder. Hampir setengah dari total kredit perbankandialokasikan untuk sektor primer yaitu sektor pertanian rata-rata sebesar 48,02%,sedangkan nilai efektifitasnya dibawah 1 atau dapat dikatakan terjadi inefektifitaspenyaluran kredit perbankan. Sedangkan sektor-sektor yang memiliki nilai efektifitasyang tinggi seperti sektor pengangkutan dan komunikasi, bangunan, pertambangan danpenggalian, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, listrik, gas dan air minum sertaperdagangan, hotel dan restoran, rata-rata proporsi penyaluran kredit perbankannya masihrendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyaluran kredit perbankan di KalimantanBarat belum tepat sasaran.

Actions (login required)

View Item