Aktivitas Antirayap Gubal Gaharu Buaya (Aetoxylon Sympetalum) Terhadap Rayap Tanah (Coptotermes Sp.)

Asyari, Khairunnisa (2023) Aktivitas Antirayap Gubal Gaharu Buaya (Aetoxylon Sympetalum) Terhadap Rayap Tanah (Coptotermes Sp.). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_H1031181074.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_H1031181074.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_H1031181074.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_H1031181074.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_H1031181074.pdf - Published Version Download (93kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_H1031181074.pdf - Published Version Download (93kB)
	Text (Bab I) Bab1_H1031181074.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text (Bab II) Bab2_H1031181074.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Bab III) Bab3_H1031181074.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (155kB)
	Text (Bab IV) Bab4_H1031181074.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (458kB)
	Text (Bab V) Bab5_H1031181074.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (110kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_H1031181074.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (Lampiran) Lamp_H1031181074.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (534kB)
	Text (H1031181074_KHAIRUNNISA ASYARI) H1031181074_KHAIRUNNISA ASYARI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Gaharu buaya (Aetoxylon sympetalum) merupakan tumbuhan endemikKalimantan yang pemanfaatannya belum dilakukan secara optimal. Tumbuhan iniberpotensi sebagai antirayap, salah satunya adalah bagian gubal. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dari hasilskrining fitokimia, komponen penyusun gubal gaharu buaya fraksi n-heksana danaktivitas antirayap terhadap rayap tanah (Coptotermes sp.). Penelitian yang telahdilakukan ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu maserasi dan fraksinasi, skriningfitokimia, serta uji aktivitas antirayap dengan metode umpan paksa. Ekstrak kasarmetanol yang diperoleh dari 1 kg gubal gaharu buaya kering sebesar 240,787 g(24,0787%), terdiri dari 0,8339% fraksi n-heksana, 86,3663% fraksi kloroform,dan 0,7571% fraksi metanol. Hasil skrining fitokimia ekstrak gubal gaharu buayamenunjukkan terdapat kandungan senyawa golongan alkaloid, flavonoid,terpenoid, steroid, dan fenolik. Identifikasi komponen penyusun gubal gaharubuaya dari fraksi n-heksana melalui GC-MS menghasilkan senyawa 4-kloro-6-metoksi-2-metilquinolin-8-amina (10,33%), stigmasterol (5,94%), asamheksadekanoat (3,2%), 6-asam oktadenoat (2,99%), dan 1,2-benzenediol,3,5-bis(1,1-dimetiletil) (2,01%). Uji aktivitas antirayap dilakukan selama 3 haridengan variasi konsentrasi 0% (kontrol negatif), 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4% (b/v),dan 0,25% (v/v) (kontrol positif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksiyang paling aktif terhadap uji antirayap adalah fraksi metanol (LC50 0,146%)diikuti dengan fraksi kloroform (LC50 0,167%), ekstrak kasar metanol (LC500,192%), dan fraksi n-heksana (LC50 0,208%).

Actions (login required)

View Item