Rancang Bangun Mesin Pemecah Es Batu Balok Untuk Pengawetan Ikan Mentah Menggunakan Metode Kansei Engineering dan Pendekatan Antropometri

Marpaung, Nichols Yonathan (2022) Rancang Bangun Mesin Pemecah Es Batu Balok Untuk Pengawetan Ikan Mentah Menggunakan Metode Kansei Engineering dan Pendekatan Antropometri. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1061181031.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1061181031.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1061181031.pdf - Published Version Download (85kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1061181031.pdf - Published Version Download (62kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1061181031.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1061181031.pdf - Published Version Download (62kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1061181031.pdf - Published Version Download (62kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1061181031.pdf - Published Version Download (387kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1061181031.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1061181031.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (191kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1061181031.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (709kB)
	Text (Bab V) Bab5_D1061181031.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (64kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1061181031.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1061181031.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (115kB)

Abstract

Desa Sungai Kakap merupakan salah satu penghasil ikan tangkapan terbesar di Kalimantan Barat. Rata-rata tangkapan ikan sebanyak 1.400,20ton maka diperlukan penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya pembusukan ikan mentah. Nelayan setempat khususnya nelayan UMKM Pesisir yang beranggotakan 12 nelayan aktif umumnya menggunakan metode pendinginan untuk mencegah terjadinya proses pembusukan. Metode ini dilakukan dengan menghancurkan es batu balok berukuran 1kg menggunakan alat bantu manual dimana metode ini tidak mampu memenuhi kebutuhan pendinginan ikan yang sangat banyak. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas es batu balok yang dihancurkan sehingga waktu penghancuran menjadi lebih singkat dengan merancang mesin penghancur es batu balok Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui metode yang sesuai dengan kondisi nelayan UMKM Pesisir. Metode Kansei Engineering merupakan metode untuk mengetahui keinginan pengguna menggunakan kata sifat. Kata-kata kansei yang ditentukan dirancang ke dalam bentuk kuesioner semantic differential. Penentuan ukuran dimensi mesin ditentukan dengan menggunakan pendekatan antropometri untuk menghasilkan mesin yang nyaman digunakan bagi nelayan UMKM Pesisir. Pengukuran dimensi tubuh untuk antropometri dilakukan secara langsung pada nelayan UMKM Pesisir Hasil penelitian terdapat 7 atribut dimensi antropometri yang digunakan untuk merancang hopper dan kerangka mesin. Hasil penelitian terdapat 14 kansei words yang digunakan. Adapun kansei words terpilih untuk hopper adalah berwarna cerah, plat besi tebal dan berbahan karet ban. Crushing Unit pada mesin adalah bertaji runcing, berbahan besi. Kansei Words terpilih untuk kerangka mesin adalah satu warna, tinggi orang dewasa, besi UNP, dan berbentuk kotak. Power Unit mesin adalah berbahan fosil. Kaki mesin terpilih kansei roda nilon dan dengan pengunci sedangkan yaitu Pulley menggunakan Aluminium dan Van Belt. Metode antropometri digunakan untuk menentukan ukuran mesin yang sesuai dengan dimensi tubuh pengguna supaya nyaman digunakan, Adapun dimensi tubuh yang digunakan adalah Lebar Bahu, Jangkauan Tangan Kedepan, Tinggi Bahu Berdiri, Rentangan Tangan, Tinggi Pinggang Berdiri, Panjang lengan bawah, dan Tinggi Pinggang Duduk dengan persentil yang digunakan adalah persentil 5% dan 95%. Mesin mampu menghancurkan 6 es batu balok/menit.

Actions (login required)

View Item