Penentuan Unit Operasi Dan Proses Berdasarkan Kualitas Air Baku Di Sungai Landak Kecamatan Kuala Behe

Pasaribu, Fenny Anita (2022) Penentuan Unit Operasi Dan Proses Berdasarkan Kualitas Air Baku Di Sungai Landak Kecamatan Kuala Behe. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1051171045.pdf - Published Version Download (70kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1051171045.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1051171045.pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1051171045.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1051171045.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1051171045.pdf - Published Version Download (45kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1051171045.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1051171045.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1051171045.pdf - Published Version Download (370kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1051171045.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (373kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1051171045.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	Text (Bab V) Bab5_D1051171045.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (32kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1051171045.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1051171045.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (278kB)

Abstract

Pengolahan air oleh masyarakat sering dibuat seragam, tanpa memperhatikan kondisi kualitas air baku, sehingga menyebabkan tidak terpenuhinya efisiensi pengolahan karena kualitas air di setiap lokasi tidak selalu sama. Penelitian ini akan melakukan penentuan unit operasi dan proses pengolahan air bersih berdasarkan kualitas air baku yang bersumber dari Sungai Landak, serta anak sungainya yaitu Sungai Behe dan Sungai Dait. Kualitas air baku berasal dari beberapa data sekunder yang kemudian dianalisis dan ditentukan parameter yang melebihi baku mutunya. Berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021 dan Permenkes No. 32 Tahun 2017, parameter yang melebihi baku mutu di ketiga sungai tersebut adalah pH, besi, mangan, kadmium, timbal, seng, TSS, dan E.Coli. Hal ini dikarenakan terdapat aktivitas penambangan emas, perkebunan kelapa sawit, penambangan pasir, dan pemukiman penduduk yang mencemari sungai. Selanjutnya berdasarkan parameter tersebut, dibuat sebuah tabel penyisihan untuk mengeliminasi unit pengolahan yang mengacu pada Tabel Alternatif Pengolahan Air oleh SNI 7508: 2011 dan Teknologi Pengolahan Terbaik (Best Available Technology) oleh US EPA. Ada tiga alternatif kombinasi unit operasi dan proses yang diusulkan yaitu alternatif pertama yang terdiri dari intake, penambahan basa, prekhlorinasi, sedimentasi, filtrasi (ion exchange), khlorinasi, dan reservoir; Alternatif kedua yang terdiri dari intake, penambahan basa, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi, dan reservoir; Serta alternatif ketiga yang terdiri dari intake, penambahan basa, khlorinasi, sedimentasi, filtrasi (adsorpsi), dan reservoir. Alternatif tersebut dianalisis dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan kombinasi unit operasi dan proses yang paling efektif dan efisien. Berdasarkan hasil penilaian dengan metode SAW, didapatkan bahwa alternatif kedua merupakan kombinasi unit operasi dan proses terpilih.

Actions (login required)

View Item