Evaluasi Letak Objek-Objek Wisata Pada Kota Singkawang Dengan Metode Space Syntax

Akbar, Muhammad Alif Khairil (2022) Evaluasi Letak Objek-Objek Wisata Pada Kota Singkawang Dengan Metode Space Syntax. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1031181035.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1031181035.pdf - Published Version Download (543kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1031181035.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1031181035.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text (Kata pengantar) Kapeng_D1031181035.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1031181035.pdf - Published Version Download (85kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1031181035.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text (Bab I) BAb1_D1031181035.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1031181035.pdf - Published Version Download (596kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1031181035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (910kB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1031181035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1031181035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1031181035.pdf - Published Version Download (95kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1031181035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini didasari dari pentingnya objek wisata bagi perkembangan ekonomi kota. Objek wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang – orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Keberhasilan dari objek wisata paling mudah diamati dari bertambahnya jumlah pengunjung dari periode ke periode. Banyak faktor yang mempengaruhi wisatawan dalam mengunjungi objek wisata diantaranya adalah faktor lokasi dikarenakan semakin baik lokasi dari objek wisata tersebut maka akan semakin meningkat nilai keputusan wisatawan dalam mengunjungi objek wisata. Terdapat 4 aspek dalam pengembangan objek wisata yaitu daya tarik, aksesibilitas, amenitas, dan fasilitas pendukung. Untuk pencapaian dari aksesibilitas dapat dinilai menggunakan konfigurasi ruang. Untuk mengukur, nilai konfigurasi ruang digunakan metode space syntax, dan untuk mengevaluasi letak objek wisata pada Kota Singkawang dilakukan analisis skoring. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran dan rekomendasi dalam perbaikan objek-objek wisata di Kota Singkawang berdasar pada potensinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mendapatkan nilai konfigurasi ruang Kota Singkawang dan dapat menilai kesesuaian letak dari objek – objek wisata di Kota Singkawang berdasarkan potensinya. Di dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis konfigurasi ruang Kota Singkawang serta mengidentifikasi dan mengevaluasi letak objek – objek wisata yang terdapat di Kota Singkawang. Kota Singkawang merupakan kota yang memiliki struktur ruang mono-polisentris yang ditandai dengan pergerakan intensitas tinggi menuju pusat kota dan intensitas rendah menuju pusat aktivitas lainnya. Data yang diperlukan pada penelitian ini berupa data tracing Kota Singkawang, data titik objek-objek wisata di Kota Singkawang, dan peta pola ruang Kota Singkawang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis space syntax yang pada dasarnya merupakan kumpulan teori dan teknik untuk menganalisis konfigurasi ruang. Pada metode space syntax ini, analisis perhitungan yang digunakan terdiri dari integration (kedalaman ruang), connectivity (keterhubungan ruang), dan Intelligibility (kejelasan ruang) yang di analisis dengan jenis mapping axial map yang mewakili jaringan jalan. Dari hasil space syntax dilakukan analisis overlay untuk melihat kemudahan pencapaian dari objek wisata yang menjadi variabel dari analisis skoring dalam mengevaluasi letak objek wisata berdasarkan potensinya. Hasil temuan dari penelitian ini berupa nilai konfigurasi ruang Kota Singkawang dengan analisis space syntax, skoring dari potensi objek wisata, serta rekomendasi. Dari hasil analisis Kota Singkawang dengan metode space syntax didapatkan hasil bahwa struktur ruang (global) tidak dapat dipahami dari keberadaan ruang secara parsial (lokal) sehingga pengguna akan cenderung mudah tersesat ketika melewatinya. Dari penilaian letak objek wisata yang dilakukan dengan analisis overlay didapatkan hasil 7 objek wisata berpotensi rendah, 18 objek wisata berpotensi sedang, dan 9 objek berpotensi tinggi. Adapun rekomendasi yang diberikan seperti renovasi, penambahan daya tarik dan kegiatan, penambahan fasilitas pendukung objek wisata, serta penambahan jaringan jalan.

Actions (login required)

View Item