KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PELEDAKAN DALAM PENGENDALIAN BAHAYA DAN RISIKO SISTEM PENAMBANGAN BATU GRANIT DI PT HANSINDO MINERAL PERSADA

ZIKRINA, ZIKRINA (2022) KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PELEDAKAN DALAM PENGENDALIAN BAHAYA DAN RISIKO SISTEM PENAMBANGAN BATU GRANIT DI PT HANSINDO MINERAL PERSADA. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_A1011141144.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_A1011141144.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (Surat Pengesahan) SP_A1011141144.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Abstrak_) Abstrak_A1011141144.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_A1011141144.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_A1011141144.pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_A1011141144.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Bab I) Bab1_A1011141144.pdf - Published Version Download (422kB)
	Text (Bab II) Bab2_A1011141144.pdf - Published Version Download (347kB)
	Text (Bab III) Bab3_A1011141144.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (202kB)
	Text (Bab IV) Bab4_A1011141144.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (103kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_A1011141144.pdf - Published Version Download (229kB)

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal penting dan perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan. PT. Hansindo Mineral Persada (PT Hansindo) merupakan sebuah perusahaan pertambangan batu granit yang berlokasi di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, PT Hansindo melakukan penambangan melalui cara peledakan. Bahaya dan risiko dapat terjadi pada saat kegiatan operasi produksi berlangsung, Untuk itu perlu dilakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). Analisis potensi bahaya dan pengendalian risiko pada penelitian ini dengan mengunakan parameter dalam mengidentifikasi bahaya dan risiko, yaitu peluang (probability) dan keparahan (severity). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat 26 potensi bahaya dan 28 risiko dari 4 kegiatan pemboran dan 6 kegiatan peledakan. Dari hasil analisis tingkat risiko terdapat 3 tingkat penilaian dengan hasil low tingkat risiko yang kecil yaitu 7% dengan 2 risiko, medium tingkat risiko yang sedang yaitu 57% dengan 16 risiko dan high tingkat risiko yang tinggi yaitu 36% dengan 10 risiko. Rekomendasi pengendalian risiko dengan menggunakan hierarchy of controls didapatkan, engineering yaitu 10% dengan jumlah 2 risiko, administrasi yaitu 45% dengan jumlah 10 risiko dan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu 45% dengan jumlah 10 risiko. Kata Kunci : HIRARC, K3, Peledakan

Actions (login required)

View Item