Panti Asuhan Anak di Kota Pontianak Dengan Pendekatan Desain Inklusif

Mardiyanto, Mardiyanto (2022) Panti Asuhan Anak di Kota Pontianak Dengan Pendekatan Desain Inklusif. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1031171029.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1031171029.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1031171029.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1031171029.pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1031171029.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1031171029.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1031171029.pdf - Published Version Download (493kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1031171029.pdf - Published Version Download (872kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1031171029.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1031171029.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (985kB)
	Text (Bab V) Bab5_D1031171029.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1031171029.pdf - Published Version Download (59kB)

Abstract

Indonesia menempati urutan ke empat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu mencapai 260 juta jiwa (indonesia-investments.com, 2019), dan terdapat 1,24 % atau 3,2 juta dari penduduk Indonesia merupakan anak yatim piatu (Nasional Republika, 2019) serta 1,6% atau 4,1 juta anak terlantar (News.detik, 2016). Jumlah anak terlantar maupun yatim piatu ini semakin meningkat setiap tahunnya. Maka dibutuhkan panti asuhan sebagai lembaga perlindungan anak yang memiliki tanggung jawab memberikan perlindungan terhadap hak anak-anak serta berperan sebagai wakil orang tua. Kebutuhan sebuah lembaga seperti panti asuhan dibutuhkan di seluruh Indonesia untuk kesejahteraan serta perlindungan terhadap hak anak-anak. Salah satunya yang menarik perhatian adalah Kabupaten/Kota Pontianak. Kota Pontianak memiliki jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Kalimantan Barat. Namun, kesejahteraan serta perlindungan terhadap hak anak anak belum dapat dikatakan layak. Dalam pemenuhan kebutuhan anak-anak baik secara sosial maupun kebutuhan fisik dibutuhkan sebuah fasilitas dan produk bagi semua orang (sebagai pengguna) secara umum, tanpa batasan fisik, rentang usia dan juga jenis kelamin. Desain Inklusif adalah sebuah pendekatan desain yang menghasilkan fasilitas bagi semua kalangan pengguna baik anak-anak berkebutuhan khusus hingga anak-anak pada umumnya (normal). Maka perancangan Panti Asuhan Anak di Kota Pontianak Dengan Pendekatan Desain Inklusif menjadi pilihan dalam judul perancangan. Perancangan ini dapat memfasilitasi kegiatan setiap anak-anak asuh agar mendapatkan pelayanan, bimbingan dan keterampilan untuk menjadi manusia yang berkualitas. Tahapan perancangan Panti Asuhan Anak di Kota Pontianak Dengan Pendekatan Desain Inklusif dimulai dari analisis fungsi perancangan. Panti Asuhan Anak di Kota Pontianak Dengan Pendekatan Desain Inklusif terdiri dari 3 (tiga) fungsi, yaitu sebagai kesejahteraan sosial bagi anak, sebagai wadah pengembangan keterampilan dan sebagai studi kasus percontohan penerapan desain inklusif di provinsi Kalimantan Barat. Fungsi dari perancangan ini akan menghasilkan pelaku dan kebutuhan ruang. Penyusunan ruang ke dalam perancangan dilakukan melalui analisis tapak, struktur, utilitas dan fisika bangunan. Analisis perancangan akan vii menghasilkan konsep berupa rancangan skematik. Konsep diterapkan pada gambar pra rancangan yang terdiri dari gambar situasi, blokplan, siteplan, denah, tampak bangunan, potongan bangunan, suasana ruang luar dan suasana ruang dalam. Perancangan Panti Asuhan Anak di Kota Pontianak Dengan Pendekatan Desain Inklusif berfokus untuk memfasilitasi kenyamanan pelaku panti asuhan, terutama untuk anak penyandang disabilitas dengan pendekatan desain inklusif. Penerapan desain inklusif dilakukan untuk memenuhi kebutuhan semua anak-anak baik itu non-disabilitas maupun anak penyandang disabilitas.

Actions (login required)

View Item