Studi Eksperimen Penggunaan Glass Fiber Dan Strapping Band Sebagai Bahan Pengganti Tulangan Baja Pada Pembuatan Pondasi Telapak Precast Untuk Konstruksi Wilayah Pantai

Aschida, Petronela Chu Melina (2022) Studi Eksperimen Penggunaan Glass Fiber Dan Strapping Band Sebagai Bahan Pengganti Tulangan Baja Pada Pembuatan Pondasi Telapak Precast Untuk Konstruksi Wilayah Pantai. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1011171001.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1011171001.pdf - Published Version Download (654kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1011171001.pdf - Published Version Download (358kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1011171001.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1011171001.pdf - Published Version Download (949kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1011171001.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1011171001.pdf - Published Version Download (43kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1011171001.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1011171001.pdf - Published Version Download (565kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1011171001.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1011171001.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1011171001.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (135kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1011171001.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1011171001.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Indonesia mempunyai luas lautan yang lebih besar dibandingkan daratan, sementara perkembangan infrastruktur semakin pesat dan jumlah penduduk juga semakin bertambah sehingga tidak menutup kemungkinan untuk mendorong perkembangan konstruksi menuju daerah pesisir pantai. Hal ini menjadi masalah konstruksi daerah pesisir pantai dengan paparan kadar garam yang tinggi sehingga tulangan baja khususnya bagian pondasi akan lebih cepat mengalami korosi dan mengalami penurunan kekuatan mutu. Maka dari itu untuk mengatasi masalah tersebut digunakan alternatif material pengganti tulangan baja yaitu glass fiber dan strapping band. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik kuat lentur (momen lentur) pelat mortar menggunakan serat kaca (glassfiber) dan strapping band sebagai bahan pengganti tulangan untuk konstruksi pelat ringan pracetak tanpa agregat kasar serta tahan korosif. Benda uji berupa 15 silinder dengan Ø15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah mortar. Kemudian 18 pelat untuk pengujian kuat lentur (momen lentur) dengan 6 (enam) tipe variasi yaitu, A (0% fiber), B1 (0,5% glass fiber), B2 (1% glass fiber), B3 (1,5% glass fiber), C1 (2 lembar strapping band/lapisan), C2 (3 lembar strapping band/lapisan). Hasil pengujian didapat nilai kuat tekan rata-rata umur 7, 14, dan 28 hari secara berturut-turut adalah 29,63 MPa, 31,52 MPa, dan 36,52 MPa. Nilai modulus elastisitas mortar pada umur 28 hari sebesar 26511 MPa. Nilai kuat tarik belah mortar pada umur 28 hari adalah 3,96 MPa. Nilai momen lentur tipe A, B1, B2, B3, C1, dan C2 secara berturut-turut adalah 0,136 kN.m, 0,194 kN.m, 0,247 kN.m, 0,359 kN.m, 0,145 kN.m, dan 0,176 kN.m. Dari penelitian ini dapat disimpulkan semakin banyak glass fiber dan strapping band maka semakin tinggi pula nilai momen lentur yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item