Korelasi Nilai Cbr Laboratorium Dan Nilai Cbr Lapangan Dari Uji Dcp Tanah Subgrade Pada Pembangunan Ruas Jalan Nanga Pinoh – Ela Hilir – Batas Kalimantan Tengah 1

Darmawan, Tri Nugroho (2022) Korelasi Nilai Cbr Laboratorium Dan Nilai Cbr Lapangan Dari Uji Dcp Tanah Subgrade Pada Pembangunan Ruas Jalan Nanga Pinoh – Ela Hilir – Batas Kalimantan Tengah 1. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1011151076.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1011151076.pdf - Published Version Download (401kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1011151076.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1011151076.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1011151076.pdf - Published Version Download (568kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1011151076.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1011151076.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1011151076.pdf - Published Version Download (385kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1011151076.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab3_D1011151076.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1011151076.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1011151076.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (243kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1011151076.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1011151076.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (760kB)

Abstract

Pengujian tanah dilakukan untuk memperoleh data tanah yang diperlukan baik untuk perencanaan maupun untuk pelaksanaan. Uji California Bearing Ratio (CBR) dikatakan menjadi standar tes untuk mengetahui daya dukung tanah. Nilai CBR bisa didapatkan di pengujian laboratorium dan pengujian langsung dilapangan. Untuk mendapatkan nilai CBR di lapangan pemakaian alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP) menjadi salah satu pilihan pada proyek perkerasan jalan untuk mengukur nilai kekuatan tanah subgrade karena cepat dan efisien. Berbeda dengan pengujian dengan alat DCP yang tergolong singkat, uji CBR laboratorium memiliki rangkaian prosedur pengujian yang panjang. Perbedaan kepadatan tanah dapat mempengaruhi nilai CBR yang didapat langsung dilapangan dan nilai CBR dengan tanah yang dipadatkan dilaboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi dan mencari persamaan matematis dari korelasi antara nilai CBR Laboratorium dan nilai CBR Lapangan dari uji DCP tanah subgrade pada Pembangunan Ruas Jalan Nanga Pinoh – Ela Hilir – Batas Kalimantan Tengah 1. Proses penelitian terdiri dari data sekunder didapat data CBR lapangan dari uji DCP sebanyak 15 titik dan untuk data primer yang akan dilakukan mencakup pemeriksaan sifat fisis tanah, pengujian proctor modified dan pengujian CBR Laboratorium masing-masing sebanyak 15 sampel tanah. Setelah seluruh data-data yang diperoleh, data tersebut dianalisa dengan menggunakan rumus matematis untuk mendapatkan persamaan regresinya. Setelah persamaan regresi didapat maka akan diuji korelasinya agar diketahui seberapa erat data-data tersebut berkaitan satu sama lain. Berdasarkan metode AASHTO tanah tersebut diklasifikasikan dalam jenis tanah A-2-4 yaitu kerikil dan pasir berlanau atau berlempung dengan penilaian umum sebagai tanah sub-grade sangat baik sampai baik. Berdasarkan metode USCS klasifikasi tanah yang paling dominan adalah SW/SC yaitu pasir gradasi baik, pasir berkerikil, sedikit atau tidak mengandung butiran halus/pasir berlanau, campuran pasir lempung. Nilai CBR (%) Desain vs CBR dari uji DCP (%) berdasarkan Pedoman Kementrian Pekerjaan Umum (CBR-DCP = 0,1197(CBR(Desain)) + 14,3970 dengan koefisien korelasi (r) = 0,1089 dan koefisien determinasi (R2) = 0,0119. Data hipotesis memiliki nilai thitung < ttabel yang menunjukkan H0 diterima, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai CBR (%) Desain vs CBR dari uji DCP (%) berdasarkan Pedoman Kementrian Pekerjaan Umum. Nilai CBR (%) Desain vs CBR dari uji DCP (%) Grafik Lapangan menurut Buku Perkerasan Lentur Jalan Raya Silvia Sukirman (CBR-DCP = 0,1123 (CBR(Desain)) + 13,9275 dengan koefisien korelasi (r) = 0,1007 dan koefisien determinasi (R2) = 0,0101. Data hipotesis memiliki nilai thitung < ttabel yang menunjukkan H0 diterima, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai CBR (%) Desain vs CBR dari uji DCP (%) Grafik Lapangan menurut Buku Perkerasan Lentur Jalan Raya Silvia Sukirman.

Actions (login required)

View Item