Keanekaragaman Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Di Taman Nasional Danau Sentarum

Veronica, Velda (2022) Keanekaragaman Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Di Taman Nasional Danau Sentarum. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_C1101181008.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_C1101181008.pdf - Published Version

Download (511kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_C1101181008.pdf - Published Version

Download (205kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_C1101181008.pdf - Published Version

Download (317kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Dafis_C1101181008.pdf - Published Version

Download (203kB)
[img] Text (Daftar Lain)
Daflain_C1101181008.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_C1101181008.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_C1101181008.pdf - Published Version

Download (631kB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_C1101181008.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (839kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_C1101181008.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (647kB)
[img] Text (Bab V)
Bab5_C1101181008.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_C1101181008.pdf - Published Version

Download (326kB)
[img] Text (Surat Pernyataan)
SP_C1101181008.pdf - Published Version

Download (315kB)
[img] Text (Lampiran)
Lamp_C1101181008.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) terletak di dataran banjir Sungai Kapuas di Kalimantan Barat. TNDS mendukung industri perikanan tradisional skala besar dan menjadi penyumbang sumberdaya perikanan air tawar terbesar di Kalimantan Barat. Danau Sentarum tidak hanya sebagai kawasan Taman Nasional, tetapi juga kawasan penyangga yang dimanfaatkan untuk ekowisata. Di TNDS terdapat 240-266 spesies ikan. Alat tangkap yang paling banyak produksi ikan nya adalah jermal dan bubu warin. Masyarakat disana menangkap ikan yang bernilai ekonomi tinggi seperti ikan betutu (Oxyeleotris marmorata), jelawat (Lebtobarbus hoevenii), piang (Channa marulioides), dan ulang uli (Chromobotia macracanthus). Keanekaragaman adalah hubungan antara jumlah jenis dan jumlah individu masing-masing jenis dalam suatu komunitas (Kottelat et al 1993). Keanekaragaman umumnya dianalisis berdasarkan indeks-indeks ekologi seperti indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis ikan hasil tangkapan nelayan di TNDS. Penelitian keanekaragaman di Taman Nasional Danau Sentarum dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Mei, dengan jumlah stasiun pengamatan adalah 3 stasiun yang dimana pada stasiun 1 menggunakan alat tangkap jermal, stasiun 2 menggunakan alat tangkap bubu warin, dan stasiun 3 menggunakan jermal dan bubu warin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan jumlah jenis ikan yang ditemukan selama penelitian terdiri dari 22 famili serta terdapat 69 spesies dengan total keseluruhan 17300 individu. Kelimpahan relatif ikan tertinggi yaitu ikan bauk ketub (Thynnichthys polylepis) dengan nilai 11,91% dan Ikan bilis (Clupeichthys bleekeri) dengan nilai 10,43%. Indeks keanekaragaman ikan tergolong tinggi dengan rata-rata keseluruhan stasiun 3.34, keseragaman tinggi untuk keseluruhan stasiun sebesar 0,84 dan dominansi keseluruhan sebesar 0.05 tergolong rendah yang artinya tidak ada spesies yang mendominansi. Kualitas perairan di Taman Nasional Danau Sentarum terutama suhu perairan berkisar pada 28.6-29.1°C. Untuk kecerahan berkisar pada 78.25-87.88cm. Kecepatan arus berkisar pada nilai 0.19-0.21 m/s dan kedalaman berkisar pada 7.75-13.36 meter. Berdasarkan pemanfaatan ikan dikelompokkan menjadi ikan konsumsi, hias, pengobatan dan pakan. Ikan yang ditangkap dan dijual hidup seperti ikan betutu (Oxyeleotris marmorata) dan ikan jelawat (Lebtobarbus hoevenii) sebagai ikan konsumsi, piang (Channa marulioides), botia (Botia macracanthus), seluang baju (Puntius anchisporus) sebagai ikan hias. Ikan delak/gabus (Channa striata) dapat dijadikan sebagai obat untuk pengobatan pasca operasi. Berdasakan situs IUCN redlist status konservasi terbagi menjadi LC (Least Concern) yang terbagi menjadi 47 spesies, NE (Not Evaluated) yang terbagi menjadi 16 spesies, NT (Near Threatened) terbagi menjadi 2 spesies, dan status dilindungi penuh hanya 1 spesies yaitu ikan belida (Notopterus notopterus) yang sudah semakin terancam keberadaannya dan harus dilindungi, lais bening (Kryptopterus minor) dan sepat mutiara (Trichogaster leerii) dikatakan hampir terancam dan belum dilindungi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Veronica, VeldaNIMC1101181008UNSPECIFIED
Subjects: 500 – Ilmu Pengetahuan > 590 Ilmu hewan (zoologi) > 597 Vertebrata berdarah dingin
Divisions: Fakultas Pertanian > Manajemen Sumberdaya Perairan S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 02 Jul 2024 02:08
Last Modified: 02 Jul 2024 02:08
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/1038

Actions (login required)

View Item View Item