Keragaman Jenis Bivalvia di Dusun Tanjung Nibung Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara

Sakti, Bima (2022) Keragaman Jenis Bivalvia di Dusun Tanjung Nibung Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_C1101151038.pdf - Published Version

Download (53kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_C1101151038.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Astrak)
Abstrak_C1101151038.pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_C1101151038.pdf - Published Version

Download (39kB)
[img] Text (Daftar Isi)
Dafis_C1101151038.pdf - Published Version

Download (40kB)
[img] Text (Daftar Lain)
Daflain_C1101151038.pdf - Published Version

Download (40kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_C1101151038.pdf - Published Version

Download (110kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_C1101151038.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_C1101151038.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (474kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_C1101151038.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[img] Text (Bab V)
Bab5_C1101151038.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus_C1101151038.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] Text (Surat Pernyataan)
SP_C1101151038.pdf - Published Version

Download (36kB)
[img] Text (Lampiran)
Lamp_C1101151038.pdf - Accepted Version

Download (839kB)

Abstract

Kabupaten Kayong Utara berada di sisi Selatan Provinsi Kalimantan Barat atau berada pada posisi 0° 43’ 5,15’’ LS sampai dengan 1° 46’ 35,21’’ LS dan 108° 40’ 58,88’’ BT sampai dengan 110° 24’ 30,05’’ BT. Luas wilayah Kabupaten Kayong Utara adalah 4.568,26 km². Luas wilayah ini relatif kecil jika dibandingkan wilayah Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Barat. Bivalvia adalah jenis biota yang memiliki sepasang cangkang, merupakan salah satu biota laut yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi maupun dijual karena memiliki nilai ekonomis. Berdasarkan survei, bivalvia yang dimanfaatkan oleh masyarakat Dusun Tanjung Nibung adalah Anadara granosa (kerang darah), Hiatula chinensis (kijing), Mactra grandis (kerang kepah putih), Placamen chlorotica (kerang bola), dan Amusium pleuronectes (kerang simping). Sebagian besar penduduk di sana bermata pencaharian sebagai nelayan bivalvia, salah satu daerah yang menjadi tempat penagkapan bivalvia adalah pantai Dusun Tanjung Nibung. Pemanfaatan yang tidak didukung oleh upaya pelestarian dapat mengakibatkan penurunan populasi bivalvia dan dapat mengakibatkan jenis bivalvia tersebut menjadi berkurang. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis Keragaman Jenis Bivalvia Di Dusun Tanjung Nibung Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu Februari dan Maret di Pantai Dusun Tanjung Nibung Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Lokasi yang dijadikan sampel penelitian dibagi atas 3 stasiun. Pemilihan stasiun ini berdasarkan keadaan lingkungan perairan, yaitu berdasarkan pada jenis mangrove dan substratnya. Stasiun 1 terletak di samping sungai berdekatan dengan pemukiman penduduk, stasiun 2 terletak di kiri sungai dengan jarak dari stasiun 1 ke 2, 2 km berdekatan dengan mangrove jenis Rhizophora (bakau), dan stasiun 3 terletak di ujung pantai berdekatan dengan mangrove jenis Sonneratia alba (perepat). Pengambilan sampel kerang dilakukan pada setiap plot berukuran 1 m2 yang terdapat pada masing-masing stasiun, dengan rentang waktu 10 hari sekali selama 2 bulan. Jenis bivalvia yang ditemukan di Dusun Tanjung Nibung terdiri dari 4 spesies yaitu Anadara granosa, Hiatula chinensis, Mactra grandi dan Amusium ii pleuronectes. Nilai kelimpahan tertinggi dimiliki oleh spesies Anadara granosa, dengan kelimpahan relative sebesar 82,71%, diikuti spesies Himatula sinensis yang memiliki kelinmpahan terendah, dengan kelimpahan relative 2,88%. Indeks keanekaragaman (H’) keseluruhan bivalvia yaitu 0,64 atau termasuk kategori rendah, indeks keseragaman (E’) keseluruhan bivalvia yaitu 0,26 atau termasuk kategori rendah dan indeks dominansi (C’) 0.70 yang menunjukkan terdapat spesies yang mendominasi. Pola Distribusi pada semua spesies bivalvia yang di dapatkan tergolong berkelompok. Hasil pengukuran kualitas air di peroleh data antara lain temperatur sebesar 28,4-31 oC, pH air sebesar 7,4, serta hasil DO 5,4-8,4 mg/l.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Sakti, BimaNIMC1101151038UNSPECIFIED
Subjects: 500 – Ilmu Pengetahuan > 590 Ilmu hewan (zoologi) > 591 Topik khusus dalam sejarah hewan
Divisions: Fakultas Pertanian > Manajemen Sumberdaya Perairan S1
Depositing User: Robiatul Adawiyah
Date Deposited: 11 Jul 2024 08:06
Last Modified: 11 Jul 2024 08:06
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/1024

Actions (login required)

View Item View Item