Hubungan Unsur Pembentuk Ruang Luar Dan Kenyamanan Termal Iklim Mikro Pada Jalur Pedestrian Jenderal Ahmad Yani

Farika, Ema Siti (2024) Hubungan Unsur Pembentuk Ruang Luar Dan Kenyamanan Termal Iklim Mikro Pada Jalur Pedestrian Jenderal Ahmad Yani. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_D1031181010.pdf - Published Version Download (501kB)
	Text (D1031181010_EMA SITI FARIKHA) D1031181010_EMA SITI FARIKHA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Jalur pedestrian merupakan fasilitas penting dalam perancangan kota. Fenomena suhu global yang meningkat dan urban heat island yang muncul di wilayah perkotaan menjadi tantangan dalam proses perancangan jalur pedestrian. Kenyamanan pada jalur pedestrian perlu diperhatikan guna menunjang aktivitas pengguna. Salah satu aspek kenyamanan yang harus dicapai adalah kenyamanan termal, yang berkaitan langsung dengan iklim mikro kawasan, terdiri dari suhu udara, kelembapan udara, suhu radiatif dan kecepatan udara. Unsur-unsur pembentuk ruang luar seperti material permukaan, objek tiga dimensi dan vegetasi memiliki peran penting dalam mempengaruhi kenyamanan termal iklim mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan unsur pembentuk ruang luar dan kenyamanan termal iklim mikro pada jalur pedestrian Jenderal Ahmad Yani. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Objek penelitian dipilih berdasarkan karakteristik unsur pembentuk ruang luar yang berbeda-beda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan langsung terhadap unsur pembentuk ruang luar di tiap lokasi penelitian. Selanjutnya melakukan pengukuran iklim mikro berupa suhu udara, suhu radiatif, kelembapan udara dan kecepatan udara menggunakan alat ukur. Adapun data tambahan berupa berat dan tinggi badan pengguna jalur pedestrian yang dibutuhkan dalam perhitungan kenyamanan termal didapat melalui penyebaran kuesioner kepada 50 responden. Analisis dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama melakukan perhitungan kenyamanan termal iklim mikro berdasarkan formulasi kenyamanan termal iklim mikro menurut Sangkertadi (2013). Tahap kedua dengan analisis secara deskriptif terkait hubungan unsur pembentuk ruang luar dan kenyamanan termal iklim mikro pada jalur pedestrian Jenderal Ahmad Yani. Hasilnya menunjukkan unsur pembentuk ruang luar memiliki pengaruh terhadap kenyamanan termal iklim mikro pada jalur pedestrian Jenderal Ahmad Yani terutama vegetasi yang memberi pengaruh signifikan. Penempatan dan pemilihan jenis vegetasi yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan termal karena dapat memberikan naungan dari sinar matahari langsung serta dapat mendinginkan lingkungan dengan proses evapotranspirasi. Jalur pedestrian yang berada di dekat bangunan terasa lebih panas dibanding jalur pedestrian yang berada di dekat area terbuka dengan ragam vegetasi. Berbeda dengan jalur pedestrian yang berada di dekat area terbuka minim vegetasi. Jenis material permukaan ubin batu alam memiliki nilai kenyamanan termal iklim mikro lebih rendah dibanding material pemukaan beton, artinya lebih nyaman. Dilihat dari perbandingan jalur pedestrian baru dan lama, bentuk dan lebar jalur pedestrian kurang berpengaruh terhadap kenyamanan termal iklim mikro, karena masih sama-sama kurang nyaman. Adapun rekomendasi desain berdasarkan temuan adalah menggunakan struktur peneduh arsitektural yang dikombinasikan dengan vegetasi jenis rambat di satu sisi, menggunakan vegetasi jenis pohon di sisi lainnya, serta penempatan vegetasi semak dan tanaman hias yang tepat guna meningkatkan kenyamanan termal iklim mikro.

Actions (login required)

View Item