Efektivitas Pemurnian Minyak Hasil Pirolisis Sampah Plastik Low Density Polyethylene (LDPE) Dengan Metode Distilasi

Syifa, Nabilah Nur (2023) Efektivitas Pemurnian Minyak Hasil Pirolisis Sampah Plastik Low Density Polyethylene (LDPE) Dengan Metode Distilasi. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_D1051181059.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (D1051181059_NABILAH NUR SYIFA) D1051181059_NABILAH NUR SYIFA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Data Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa volume sampah yang dihasilkan Kota Singkawang pada tahun 2021 sebanyak 214.496 m3 dan TPA Wonosari Kota Singkawang hanya menerapkan sistem pembuangan terbuka sehingga jumlah sampah semakin meningkat setiap harinya. Maka dari itu diperlukan usaha komprehensif untuk meminimalisir timbulan sampah di Kota Singkawang salah satunya dengan metode Pirolisis. Proses pirolisis menghasilkan minyak yang masih memiliki residu sehingga diperlukan proses pemurnian dengan metode distilasi untuk mengurangi zat pengotor pada minyak. Proses pirolisis dilakukan selama 180 menit dengan jumlah plastik 18 kg pada suhu 400oC. Proses pirolisis menghasilkan minyak sebanyak 10500 ml. Setelah mendapatkan minyak hasil, dilakukan proses distilasi dengan tiga suhu yaitu 70oC, 100oC, dan 130oC, masing-masing dengan volume awal 1000 ml dalam waktu 30 menit. Proses distilasi menghasilkan 58,44% minyak cair, 40,44% residu dan 1,11% merupakan hal lain termasuk uap. Parameter fisik yang diuji diantaranya volume, densitas, viskositas dan warna. Hasil pada minyak di uji konsistensinya menggunakan uji statistika non-parametrik (Uji Kruskal Wallis). Kualitas minyak pirolisis jika dilihat dari nilai densitasnya memasuki kriteria bensin, namun tidak didukung oleh nilai viskositasnya yang memasuki kriteria minyak solar dan dari segi warna mendekati warna minyak jelantah. Sedangkan minyak distilasi jika dilihat dari nilai densitas dan warnanya memasuki kriteria bensin, tetapi tidak didukung oleh nilai viskositasnya yang memasuki kriteria minyak tanah. Berdasarkan analisis kuantitas dan kualitas serta uji konsistensi, didapatkan minyak distilasi memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan minyak pirolisis dan terbukti efektif.

Actions (login required)

View Item