Analisis Penawaran dan Permintaan Wisata di Kawasan Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya

Fitria, Azhura (2023) Analisis Penawaran dan Permintaan Wisata di Kawasan Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_D1091191001.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (D1091191001_AZHURA FITRIA) D1091191001_AZHURA FITRIA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Desa Kuala Dua memiliki objek wisata alam yaitu Hutan Albasia dan Danau Hoce. Potensi Hutan Albasia adalah memiliki kekayaan flora berupa pohon sengon dan menawarkan kegiatan wisata alam yaitu hammocking dan berkemah. Sedangkan, Danau Hoce memiliki potensi berupa danau biru jernih, serta terdapat hamparan sawah yang dapat meningkatkan daya tarik wisata. Namun, Hutan Albasia memiliki permasalahan berupa kondisi prasarana yang belum baik. Sedangkan Danau Hoce memiliki tingkat promosi wisata dan prasarana yang belum baik. Maka dari itu, peneliti merumuskan penelitian dengan terkait penawaran dan permintaan objek wisata dengan hasil penelitian berupa strategi pengembangan wisata. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kesesuaian nilai penawaran wisata dan nilai permintaan wisatawan Hutan Albasia dan Danau Hoce. Penelitian ini menggunakan 3 sasaran, yaitu penawaran, permintaan, dan strategi pengembangan wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Analisis yang digunakan untuk penawaran adalah analisis ADO-ODTWA Dirjen PHKA 2003, analisis yang digunakan untuk permintaan adalah analisis deskriptif dan analisis yang digunakan untuk strategi pengembangan wisata adalah analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan nilai potensi wisata Hutan Albasia adalah 72,41% dan Danau Hoce 70,46% yang artinya wisata Desa Kuala Dua layak dikembangkan. Analisis permintaan Hutan Albasia menyatakan perlu penambahan atraksi kegiatan wisata dan perbaikan kondisi prasarana. Sedangkan analisis permintaan perlu pemeliharaan kondisi lingkungan wisata, perbaikan kondisi prasarana dan meningkatkan promosi wisata. Strategi pengembangan wisata Hutan Albasia adalah penambahan prasarana, penambahan atraksi dan promosi wisata. Sedangkan strategi pengembangan Danau Hoce adalah penambahan prasarana, pemeliharaan lingkungan, promosi wisata, dan peningkatan skill pengelola

Actions (login required)

View Item