Kondisi Usaha Kedai Kopi Selama Pandemi COVID- 19 Di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau

Ramadhan, Muhammad Fatwa Akhir (2022) Kondisi Usaha Kedai Kopi Selama Pandemi COVID- 19 Di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_B1011181148.pdf - Published Version

Download (82kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_B1011181148.pdf - Published Version

Download (68kB)
[img] Text (Surat Pernyataan)
SP_B1011181148.pdf - Published Version

Download (102kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_B1011181148.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (B1011181148_MUHAMMAD FATWA AKHIR RAMADHAN)
B1011181148_MUHAMMAD FATWA AKHIR RAMADHAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

UMKM semakin berkembang di Indonesia, khususnya di Kecamatan Kapuas.Banyak usaha kecil telah berdiri di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. MenurutKepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sanggau,pada tahun 2020 sebanyak 349 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkanBantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sejumlah Rp2.400.000 per pelaku usaha.Masa COVID-19 adalah sebuah ancaman bagi semua pemilik kedai kopi, ditinjaudari profit keuntungan sebelum dan semasa adanya pandemi. Pandemi COVID-19 takhanya berdampak pada perusahaan besar namun juga berdampak pada kelangsungan usahakecil dan menengah serta pekerjanya. Penurunan pendapatan dalam penjualan sertaterganggunya distribusi bahan baku sebagai dampak COVID-19 mengakibatkan pelakuusaha mengurangi kegiatan produksi bahkan menghentikan produksi. Hal ini berpengaruhpada penggunaan tenaga kerja (Fahmi et. al., 2021).Pandemi COVID-19 menjadi tantangan bagi seluruh pengusaha serta pengelolasebuah bisnis coffee shop. Sebagian besar orang tidak melakukan aktivitas diluar rumahdan banyak warung kopi yang menutup usahanya (Kurniasih, 2020). Di awal pandemi,banyak pelaku usaha yang harus menutup sementara usahanya karena omzet penjualanyang menurun (Jannati et. al., 2021). Akibat wabah COVID-19, sektor ekonomi UMKMseperti Warung Kopi melemah. Hal ini melemah karena kekhawatiran masyarakat terhadapvirus COVID-19 dan larangan pemerintah (Syahrial, 2020). Banyak usaha UMKM yangmemilih untuk tutup sementara hingga kondisi ekonomi membaik, namun sebagian lainnyatetap bertahan meski ada wabah COVID-19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Ramadhan, Muhammad Fatwa AkhirNIMB1011181148UNSPECIFIED
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 658 Manajemen umum
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan S1
Depositing User: Sri Yulihartini
Date Deposited: 15 Jul 2025 06:39
Last Modified: 15 Jul 2025 06:39
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/2684

Actions (login required)

View Item View Item