Analisis Yuridis Pembajakan Drama Korea di Aplikasi Telegram

Feridiana, Feridiana (2023) Analisis Yuridis Pembajakan Drama Korea di Aplikasi Telegram. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

[img] Text (Cover)
Cover_A1011191172.pdf - Published Version

Download (20kB)
[img] Text (Yuridis)
Yuridis_A1011191172.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (Surat Pernyataan)
SP_A1011191172.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak_A1011191172.pdf - Published Version

Download (11kB)
[img] Text (Kata Pengantar)
Kapeng_A1011191172.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (Bab I)
Bab1_A1011191172.pdf - Published Version

Download (484kB)
[img] Text (Bab II)
Bab2_A1011191172.pdf - Published Version

Download (449kB)
[img] Text (Bab III)
Bab3_A1011191172.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (661kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab4_A1011191172.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dafpus_A1011191172.pdf - Published Version

Download (433kB)
[img] Text (A1011191172_FERIDIANA)
A1011191172_FERIDIANA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Masuknya budaya Korea Selatan yang dikenal dengan istilah Korean Wave atau Hallyu merupakan dampak digitalisasi. Digitalisasi telah membuat kemajuan pesat di bidang teknologi dan informasi yang tidak terkendali. Salah satunya penyalahgunaan aplikasi Telegram oleh K-Drama Lovers sebagai sarana akses, nonton dan menyebarluaskan drama Korea. Hal ini termasuk ke dalam pembajakan digital yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sosio legal, yaitu sebuah metode penelitian yang menggabungkan pendekatan dari perspektif ilmu hukum dan ilmu sosial. Penelitian sosio legal akan menghimpun informasi dari bahan pustaka seperti perundang-undangan, jurnal dan literatur lainnya yang didukung oleh hasil wawancara terhadap masyarakat melalui penyebaran angket atau kuesioner dengan teknik snowball sampling. Tujuannya untuk memvalidasi kesesuaian informasi yang diperoleh berdasarkan bahan pustaka dengan keadaan yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat mengenai mekanisme, faktor penyebab dan upaya dalam mengatasi pembajakan. Kemudian, data-data tersebut akan dianalisis secara kualitatif yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mekanisme pembajakan di aplikasi Telegram sangat mudah dilakukan dan dipahami. Tindakan yang dikategorikan sebagai pembajakan di aplikasi Telegram seperti mengunduh, menonton dan menyebarkan drama Korea melalui grup chat ataupun pribadi. Pembajakan digital ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti kurangnya pengetahuan, layanan gratis, kemudahan akses, lingkungan, rendahnya kesadaran hukum, kurang tegasnya upaya penegakan hukum dan sanksi. Untuk itu diperlukan upaya dalam mengatasi pembajakan seperti, sosialisasi, literasi digital, penyediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada aplikasi Telegram, kesadaran hukum untuk melaporkan pembajakan, pengembangan Trust Positif (Trust+), apresiasi karya intelektual, sarana nonton drama Korea legal yang murah dan pemberian sanksi yang tegas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNomor Induk Mahasiswa (NIM)Email
Feridiana, FeridianaNIMA1011191172UNSPECIFIED
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1
Depositing User: Robiatul Adawiyah
Date Deposited: 11 Apr 2025 08:31
Last Modified: 11 Apr 2025 08:31
URI: http://36.95.239.66/id/eprint/2470

Actions (login required)

View Item View Item