Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Terapi Kortiko-Steroid Inhalasi Terhadap Derajat Obstruksi Saluran Napas Pada Pasien Asma Bronkial Persisten Rsud Dokter Soedarso Pontianak

Natakusumawati, Gama (2015) Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Terapi Kortiko-Steroid Inhalasi Terhadap Derajat Obstruksi Saluran Napas Pada Pasien Asma Bronkial Persisten Rsud Dokter Soedarso Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_ I11111017.pdf - Published Version Download (539kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_ I11111017.pdf - Updated Version Download (847kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_.pdf - Published Version Download (505kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_ I11111017.pdf - Updated Version Download (499kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_ I11111017.pdf - Published Version Download (534kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_ I11111017.pdf - Published Version Download (633kB)
	Text (Bab I) Bab1_ I11111017.pdf - Published Version Download (532kB)
	Text (Bab II) Bab2_ I11111017.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab3_ I11111017.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (710kB)
	Text (Bab IV) Bab4_7.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (751kB)
	Text (Bab V) Bab5_ I11111017.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (496kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus_ I11111017.pdf - Published Version Download (628kB)

Abstract

Kortikosteroid inhalasi merupakan terapi fondasi dalam me-ngontrol asma persisten untuk mengurangi gejala dan memperbaiki faal paru. Di-ketahui 75% pasien asma di RSUD dr. Soedarso memiliki asma yang tidak ter-kontrol. Penyebab kejadian ini diduga diakibatkan oleh ketidakpatuhan dalam te-rapi kortikosteroid inhalasi yang menyebabkan kegagalan penekanan proses in-flamasi sehingga mengakibatkan terjadinya airway remodelling. Airway remo-delling diduga dapat menyebabkan perburukan obstruksi jalan napas yang dapat dinilai dari nilai VEP1/VEP1(%) prediksi dan rasio VEP1/KVP(%) predik-si. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan terapi kortikosteroid inhalasi terhadap derajat obstruksi saluran napas pada pasien asma bronkial persisten melalui nilai VEP1/VEP1 (%) prediksi dan rasio VEP1/ KVP (%) prediksi. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain potong lintang. Data penelitian diperoleh melalui pengam-bilan data primer, meliputi identitas pasien, skor Medication Adherence Report Scale for Asthma (MARS-A), dan uji spirometri. Sampel pada penelitian ini ber-jumlah 35 sampel. Variabel yang diteliti adalah tingkat kepatuhan terapi korti-kosteroid inhalasi dan derajat obstruksi saluran napas yang dinilai melalui nilai VEP1/VEP1 (%) prediksi dan rasio VEP1/ KVP (%) prediksi. Hasil data uji Marginal Homogeinity menyatakan terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan terapi kortikosteroid inhalasi terhadap nilai VEP1/VEP1 (%) prediksi (p=0.000) dan terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan terapi kortikosteroid inhalasi ter-hadap rasio VEP1/ KVP (%) prediksi (p=0.000). Terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan terapi kortikosteroid inhalasi terhadap derajat obstruksi saluran napas pada pasien asma bronkial persisten yang dinilai dari nilai VEP1/ VEP1 (%) prediksi dan rasio VEP1/KVP (%) prediksi.

Actions (login required)

View Item