Ghassan, Ariq Naoval (2022) Studi Pengaruh Pembangkit Listrik Tenaga Angin Terhadap Tegangan dan Rugi-Rugi Daya Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_D1022171024.pdf - Published Version Download (75kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_D1022171024.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text (Surat Pernyataan)
SP_D1022171024.pdf - Published Version Download (171kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_D1022171024.pdf - Published Version Download (155kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_D1022171024.pdf - Published Version Download (29kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_D1022171024.pdf - Published Version Download (256kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_D1022171024.pdf - Published Version Download (317kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_D1022171024.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_D1022171024.pdf - Published Version Download (296kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_D1022171024.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_D1022171024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (518kB) |
|
Text (Bab V)
Bab5_D1022171024.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus_D1022171024.pdf - Published Version Download (20kB) |
Abstract
Sistem interkoneksi tenaga listrik merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa pusat pembangkit listrik dan beberapa Gardu Induk (GI) yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, melalui sebuah saluran transmisi dan melayani semua beban yang ada pada GI yang terhubung ke sistem distribusi. Penelitian ini akan melakukan perbandingan rugi-rugi aliran daya pada saat kondisi sebelum dan setelah terinterkoneksi sistem Khatulistiwa. Metode yang dilakukan untuk menganalisis hasil perhitunga aliran daya untuk menentukan berapa rugi-rugi pada saat kondisi sebelum dan setelah interkoneksi diantaranya metode Newton-Rapshon. Dengan adanya interkoneksi GI. Cendana pada Sistem Khatulistiwa, maka terdapat penambahan 1 bus yaitu bus 16 (GI. Cendana). Pada Sistem Khatulistiwa eksisting menghasilkan total pembangkitan daya aktif dan reaktif sebesar 351,044 MW dan -57,559 MVAr, sedangkan rugi-rugi daya aktif dan reaktif sebesar 9,944 MW dan 54,341 MVAr. Setelah interkoneksi GI. Cendana pada Sistem Khatulistiwa menghasilkan total pembangkitan daya aktif dan reaktif sebesar 351,037 MW dan -27,589 MVAr, sedangkan rugi-rugi daya aktif dan reaktif sebesar 9,937 MW dan 54,312 MVAr. Dengan adanya interkoneksi GI. Cendana, tegangan bus Sistem Khatulistiwa 150 kV tidak mengalami perubahan (tetap) disebabkan analisa aliran daya dilakukan pada sistem tegangan tinggi sehingga memperoleh jatuh tegangan yang kecil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 621 Fisika terapan | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2024 02:19 | ||||||
Last Modified: | 02 Jul 2024 02:19 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/1133 |
Actions (login required)
View Item |