Perancangan Sistem Monitoring Kualitas Udara Di Daerah Rural Dengan Karakteristik Gambut Berbasis Teknologi Internet Of Things (Iot)

Setyawan, Wahyu (2022) Perancangan Sistem Monitoring Kualitas Udara Di Daerah Rural Dengan Karakteristik Gambut Berbasis Teknologi Internet Of Things (Iot). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_D1021161039.pdf - Published Version Download (59kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_D1021161039.pdf - Published Version Download (412kB)
	Text (Surat Pernyataan) SP_D1021161039.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_D1021161039.pdf - Published Version Download (14kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_D1021161039.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_D1021161039.pdf - Published Version Download (24kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_D1021161039.pdf - Published Version Download (57kB)
	Text (Bab I) Bab1_D1021161039.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text (Bab II) Bab2_D1021161039.pdf - Published Version Download (738kB)
	Text (Bab III) Bab3_D1021161039.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab IV) Bab4_D1021161039.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab V) Bab5_D1021161039.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_D1021161039.pdf - Published Version Download (18kB)
	Text (Lampiran) Lamp_D1021161039.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (829kB)

Abstract

Pencemaran udara cukup sering terjadi di wilayah rural yang salah satu penyebabnya adalah kebakaran pada lahan dengan karakteristik gambut. Hal ini menjadikan daerah rural tidak bisa diabaikan dalam pemantauan kualitas udara, tetapi pengoperasian Air Quality Monitoring Station (AQMS) pada daerah rural sulit untuk dilakukan karena jarangnya tersedia jaringan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sistem monitoring kualitas udara yang dapat menampilkan data secara real time pada wilayah yang tidak tersedia jaringan internet dengan menggunakan teknologi Long Range (LoRa). Sistem ini dirancang menjadi 2 (dua) bagian yaitu transmitter yang mengukur kelembaban, suhu, CO, O3, CO2, dan PM10 serta receiver yang menerima data dari transmitter melalui LoRa untuk diteruskan dan ditampikan secara real time pada Blynk Apps dan website ANTARES. Hasil pengujian menunjukkan jarak komunikasi antar LoRa dapat lebih dari 1000 meter dengan kondisi minim obstacle. Hasil pengukuran monitoring kualitas udara berbasis teknologi internet of things di Jalan Parit Deraman, Punggur Kecil, Kec. Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya memiliki kemampuan pembacaan variabel kualitas udara yang sangat baik dengan nilai persentase error yang kecil yaitu pada kelembaban sebesar 1,32%, suhu sebesar 1,58%, gas ozon sebesar 3,04%, gas karbon dioksida sebesar 1,77%, dan partikulat debu PM10 sebesar 1,96%. Gas karbon monoksida memiliki nilai error paling tinggi dengan nilai error 38,89%, tetapi nilai error ini masih dapat ditoleransi karena nilai error di bawah 50% dan masuk kategori model alat layak untuk digunakan.. Berdasarkan hasil pengujian, sistem monitoring kualitas udara dapat beroperasi dengan baik.

Actions (login required)

View Item