Pengaruh Pemberian Posfat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun Jepang Di Tanah Gambut

Rati, Yustina (2020) Pengaruh Pemberian Posfat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun Jepang Di Tanah Gambut. Skripsi thesis, Universitas Tanjugpura.

	Text (Cover) Cover_C1011131065.pdf - Published Version Download (20kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_C1011131065.pdf - Updated Version Download (270kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_C1011131065.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_C1011131065.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (Daftar Lain) Daflain_C1011131065.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (Bab I) Bab1_C1011131065.pdf - Published Version Download (117kB)
	Text (Bab II) Bab2_C1011131065.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	Text (Bab III) Bab3_C1011131065.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	Text (Bab IV) Bab4_C1011131065.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	Text (Bab V) Bab5_C1011131065.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (103kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_C1011131065.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (Lampiran) Lamp_C1011131065.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Curiculum Vitae) CV_C1011131065.pdf - Published Version Download (87kB)

Abstract

Tanah gambut merupakan tanah organik yang sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai media tanam, namun tanah gambut memiliki masalah dengan bersifat tanah yang asam dengan kapasitas tukar kation (KTK) tinggi dan kejenuhan basa (KB) yang rendah, serta kurang tersedianya unsur-unsur hara didalam tanah terutama unsur hara P dimana unsur hara P pada tanah gambut terikat oleh asam-asam organik sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Pemupukan merupakan salah satu hal yang menentukan keberhasilan dari budidaya karena berisi satu atau lebih unsur hara yang dapat mengganti unsur hara yang sudah diserap oleh tanaman. Hara P merupakan pembatas utama produktivitas pada tanah masam sehingga penggunaaan pupuk yang dapat meningkatkan P dan menurunkan kemasaman tanah sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pupuk posfat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang pada tanah gambut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf dosis posfat. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 tanaman sampel, jumlah keseluruhan tanaman adalah 100 tanaman. Adapun perlakuan-perlakuan yang diberikan adalah p1 = 3,8 SP-36 g/polybag setara dengan 200 kg/ha, p2 = 4,8 SP-36 g/polybag setara dengan 250 kg/ha, p3 = 5,8 SP-36 g/polybag setara dengan 300 kg/ha, p4 = 6,8 SP-36 g/polybag setara dengan 350 kg/ha, p5 = 7,8 SP-36 g/polybag setara dengan 400 kg/ha Penelitian ini menggunakan tanah gambut sebagai media tanam dengan ph awal 3,91. Benih yang digunakan adalah benih mentimun jepang varietas Roberto, polybag yang digunakan berukuran 40 cm x40 cm. pupuk yang digunakan adalah Urea dan KCl sebagai pupuk dasar sedangkan SP-36 sebagai perlakuan. Selama penelitian digunakan insektisida Furadan 3GR untuk mengendalikan hama semut dan siput. Buah mentimun dipanen dengan ciri-ciri buah yang sudah berukuran cukup besar tetapi masih ada durinya, panjang buah antara 10-30- cm. Pemanenan dilakukan dengan interval waktu 2 hari sekali. Cara panen dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau atau gunting. Panen pertama pada saat tanaman berumur 32 hari setelah tanam. Pemanenan dilakukan sampai produktivitas menurun. Variabel yang diamati yaitu jumlah daun, volume akar, berat kering, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, diameter buah per tanaman, panjang buah pertanaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian berbagai dosis posfat berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali berat kering tanaman. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian berbagai dosis posfat memberikan hasil yang relatif sama pada semua variabel pengamatan, kecuali pada variabel pengamatan berat kering tanaman yang memberikan pengaruh nyata dengan dosis terbaik 7,8 g SP-36/polybag.

Actions (login required)

View Item