Ratnasari, Desy (2014) Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Pontianak : Analisis Kriminologi Berperspektif Gender. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
Text (Cover)
Cover_A01110005.pdf - Published Version Download (570kB) |
|
Text (Yuridis)
Yuridis_A01110005.pdf - Published Version Download (518kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
Kapeng_A01110005.pdf - Published Version Download (504kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak_A01110005.pdf - Published Version Download (506kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Dafis_A01110005.pdf - Published Version Download (505kB) |
|
Text (Daftar Lain)
Daflain_A01110005.pdf - Published Version Download (494kB) |
|
Text (Bab I)
Bab1_A01110005.pdf - Published Version Download (594kB) |
|
Text (Bab II)
Bab2_A01110005.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
|
Text (Bab III)
Bab3_A01110005.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (708kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab4_A01110005.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (533kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafpus_A01110005.pdf - Published Version Download (537kB) |
Abstract
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan bentuk tindak kekerasan yang terjadi dalam ruang lingkup rumah tangga yang berbasis gender yang dapat menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan bagi korbannya yang sebagian besar adalah kaum perempuan, dan pelakunya adalah kaum laki-laki. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Deskriptif Analisis yaitu memecahkan masalah berdasarkan data dan fakta yang terkumpul sebagaimana adanya pada saat penelitian ini dilakukan, serta menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan subyektif dari peneliti, peneliti sendiri yang menentukan responden yang akan mewakili populasi. Hasil penelitian, bahwa budaya patriarki merupakan penyebab dalam terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, yang memilki pemahaman bahwa seorang laki-laki mempunyai peran yang mendominasi dalam rumah tangga yang tidak bisa disetarakan dengan wanita dan hal tersebut telah sesuai dengan konstruksi sosial budaya yang diemban masyarakat kita. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dianggap persoalan privat, karena merupakan persoalan pribadi maka masalah-masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dianggap sebagai rahasia keluarga. Undang-undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah penghormatan terhadap martabat manusia, kaitannya dengan hak-hak suami istri dalam rumah tangga, serta arti kekerasan atau diskriminasi terhadap perempuan. Serta perlunya peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat secara luas mengenai kesetaraan dan keadilan gender guna meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan dan meningkatkan partisipasi kaum perempuan disegala bidang khususnya dalam bidang pembangunan dan perlunya sosialisasi Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang Pengahpusan tindak Kekerasan dalam rumah tangga
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 364 Kriminologi | ||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2023 01:45 | ||||||
Last Modified: | 14 Feb 2023 01:45 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/582 |
Actions (login required)
View Item |