Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Melalui Pendekatan Multidimensional scaling (MDS) di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara

Mulyani, Mulyani (2025) Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Melalui Pendekatan Multidimensional scaling (MDS) di Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab I_C1022211041.pdf - Published Version Download (374kB)
	Text (C1022211041_MULYANI) C1022211041_MULYANI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kecamatan Teluk Batang di Kabupaten Kayong Utara memiliki potensi pertanian yang cukup besar, terutama dalam usahatani padi sawah. Kondisi geografis yang mendukung seperti tanah yang subur dan iklim yang sesuai seharusnya menjadi keunggulan dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, data produksi padi lima tahun terakhir menunjukkan penurunan dan ketidakstabilan dibandingkan kecamatan lain di wilayah yang sama. Permasalahan tersebut dipengaruhi oleh berbagai kendala seperti keterbatasan infrastruktur pertanian, rendahnya akses terhadap teknologi, lemahnya kelembagaan petani, serta terbatasnya akses pasar. Hal ini berdampak pada rendahnya daya saing petani dan keberlanjutan usahatani di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan usahatani padi sawah di Kecamatan Teluk Batang dengan menggunakan pendekatan Multidimensional Scaling (MDS) yang mencakup lima dimensi: ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan kelembagaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa keberlanjutan usahatani padi berada pada kategori berkelanjutan dengan nilai indeks sebesar 62,32. Dimensi kelembagaan menjadi aspek paling kuat, sedangkan dimensi ekonomi dan sosial masih tergolong kurang berkelanjutan. Sebanyak sembilan atribut sensitif diidentifikasi sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap keberlanjutan, termasuk kesesuaian lahan, penggunaan pupuk organik, sistem pemasaran, harga jual, biaya produksi, serta partisipasi petani dan akses terhadap teknologi. Oleh karena itu, penguatan pada aspek-aspek tersebut menjadi penting untuk mendorong keberlanjutan agribisnis padi sawah di wilayah ini. i

Actions (login required)

View Item