Juwita, Nur (2025) Peran Kelompok Tani Pada Petani Kelapa Sawit Swadaya di Kecamatan Subah. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
|
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_C1021191066.pdf - Published Version Download (373kB) |
|
|
Text (C1021191066_NUR JUWITA)
C1021191066_NUR JUWITA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Subsektor perkebunan dalam perekonomian Indonesia mempunyai peranan strategis, antara lain sebagai penyerapan tenaga kerja, penyediaan pangan, penopang pertumbuhan industri manufaktur dan sebagai devisa negara. Pengembangan subsektor perkebunan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan, pemerataan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dipedesaan khususnya perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit sangat menjanjikan, karena permintaannya meningkat cukup pesat dari tahun ke tahun, hal ini tentu saja berdampak pada penyerapan tenaga kerja, sosial ekonomi dan pembangunan daerah. Dampaknya, jumlah pengangguran di wilayah tersebut bisa berkurang dan taraf hidup masyarakat desa pun meningkat. Besarnya potensi perkebunan kelapa sawit yang dimiliki daerah, maka perlu mendapatkan perhatian bagaimana meningkatkan jumlah produksi dan kualitas buah yang tinggi. Untuk itu diperlukan kelompok yang bisa menjadi forum pertanian, yang akan membantu petani untuk meningkatkan jumlah produksi dan kualitas dari kelapa sawit itu sendiri, maka pemerintah akan membentuk forum yang di sebut kelompok tani. Melalui kelompok tani, proses pelaksanaan melibatkan anggota kelompok di berbagai kegiatan bersama. Pembentukan dan pengembangan kelompok tani harus dilakukan secara terus menerus dan tujuannya adalah untuk mengubah cara berpikir petani dalam penerapan sistem usaha. Tujuan dibentuknya kelompok tani adalah untuk mewujudkan petani mandiri yang berperan dalam pembangunan pertanian. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakan terhitung dari awal pembuatan proposal yaitu dari januari sampai juli jadi kurang lebih enam bulan. Metode penelitian menggunakan dekriptif kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 44 orang responden yang tergabung dalam kelompok tani, dengan jumlah keseluruhan populasi 5.276 anggota petani. Variabel yang dapat diukur dari peran-peran yang dimiliki kelompok tani yaitu, sebagai kelas belajar, sebagai wahana kerjasama, serta sebagai unit produksi. Hasil penelitian menunjukkan peran kelompok tani di kecamatan subah dalam menjalankan perannya sebagai kelas belajar tergolong tinggi sebesar 77,3%, sebagai wahana kerjasama tergolong tinggi sebesar 86,4%, dan sebagai unit produksi tergolong tinggi sebesar 72,7%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 631 Teknik khusus, peralatan, dan material | ||||||
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 | ||||||
| Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 03:49 | ||||||
| Last Modified: | 11 Dec 2025 03:49 | ||||||
| URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/4299 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
