Kajian Sifat Fisika Tanah Inceptisol Kebun Kelapa Sawit Rakyat Berdasarkan Tiga Kelas Lereng di Kecamatan Parindu

Saputra, Riobertus Yuvan (2025) Kajian Sifat Fisika Tanah Inceptisol Kebun Kelapa Sawit Rakyat Berdasarkan Tiga Kelas Lereng di Kecamatan Parindu. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C1051181027.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (C1051181027_RIOBERTUS YUVAN SAPUTRA) C1051181027_RIOBERTUS YUVAN SAPUTRA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan komoditas penting dalam industri minyak nabati global. Peningkatan permintaan terhadap crude palm oil (CPO) mendorong meningkatnya ekspansi perkebunan kelapa sawit di Indonesia, termasuk di Desa Sebarra, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia. Ekspansi ini sering kali melibatkan konversi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit yang berisiko menjadi faktor terjadinya degradasi lingkungan terutama didaerah dengan topografi berlereng yang rentan terhadap terjadi erosi dan penurunan sifat fisika tanah akibat praktik budidaya yang intensif tanpa konservasi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan sifat fisika tanah Inceptisol pada 3 kelas lereng di Desa Sebarra yakni lahan A bergelombang (10-15 %), B curam (15-24 %), dan C sangat Curam (>26-32 %), guna memahami dampak topografi dari kelas lereng terhadap sifat fisika tanah pada lahan yang ditanami vegetasi budidaya kelapa sawit. Penelitian ini berlangsung pada bulan November 2024 hingga Januari 2025. Pengamatan lapangan dan pengambilan sampel tanah dilaksanakan di lahan kebun kelapa sawit rakyat di Desa Sebarra, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Sampel tanah diambil menggunakan metode stratified random sampling pada ketiga kelas lereng di kedalaman 0–30 cm. Sampel tanah kemudian dianalisis di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Analisis sifat tanah mencakup parameter fisika tanah (tekstur tanah, bobot isi tanah, porositas total tanah, kadar air kapasitas lapangan, dan konduktivitas hidrolik tanah) parameter kimia tanah (C-organik tanah, pH tanah). Analisis data menggunakan uji Anova dan uji lanjut BNJ 95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata sifat fisika tanah yakni bobot isi, porositas total, dan konduktivitas hidrolik pada lahan kelas lereng A dengan lahan kelas lereng B dan C. Adapun kadar air kapasitas lapangan pada lahan kelas lereng A berbeda nyata dengan lahan kelas lereng B tetapi tidak berbeda nyata dengan lahan kelas lereng C. Sifat kimia tanah seperti pH tanah tergolong masam di ketiga lokasi dengan karbon organik tanah dan bahan organik tanah lebih tinggi pada lahan kelas lereng B dan C dibandingkan lahan kelas lereng A.

Actions (login required)

View Item