Analisis Model Prediksi Pathloss Teknologi Seluler 5g Pada Sel Micro Urban Di Kota Pontianak

Barahama, Alfodaniel Theodorus (2023) Analisis Model Prediksi Pathloss Teknologi Seluler 5g Pada Sel Micro Urban Di Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_D1021181078.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (D1021181078_ALFODANIEL THEODORUS BARAHAMA) D1021181078_ALFODANIEL THEODORUS BARAHAMA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Implementasi teknologi seluler 5G di Indonesia perlu dilakukan kajian dalam beberapa aspek. Sehingga beberapa operator seluler di Indonesia mengalami beberapa kesulitan dalam menerapkan teknologi seluler 5G di Indonesia, khusunya di Kota Pontianak belum diterapakan. Oleh karna itu analisis nilai pathloss pada sistem seluler merupakan pendekatan aspek large scale fading untuk menghitung cakupan layanan. Penelitian ini melakukan perhitungan nilai pathloss dengan studi kasus di Kota Pontianak dengan karakter sel micro urban. Pada penelitian digunakan model prediksi ABG, CI dan simulasi NYUSIM dengan frekuensi kerja 3.5 GHz dan 28 GHz dengan bandwidth sebesar 100 MHz. Pada perhitungan nilai pathloss ini juga menggunakan data cuaca yang berupa; kelembaban, temperatur, tekanan udara dan curah hujan yang bersumber dari BMKG Kota Pontianak yang diambil dari bulan Juli sampai Desember tahun 2022. Hasil masing-masing perhitungan model prediksi pathloss, menghasilkan nilai pathloss yang bervariasi, untuk model ABG memiliki nilai pathloss sebesar 123.26 dB untuk frekuensi 3.5 GHz dan 140.42 dB untuk frekuensi 28 GHz, pada model CI memiliki nilai pathloss sebesar 142.74 dB untuk frekuensi 3.5 GHz dan 180.81 dB untuk frekuensi 28 GHz, sedangkan di model perhitungan simulasi NYUSIM memiliki nilai sebesar 129.8 dB untuk frekuensi 3.5 GHz dan di frekuensi 28 GHz memiliki nilai sebesar 153.4 dB. Dan perhitungan model simulasi NYUSIM memiliki nilai pathloss yang stabil dan optimal ketimbang dari model prediksi pathloss lainnya, karena model simulasi NYUSIM memiliki kelebihan yang dimana dapat menghitung nilai pathloss dikondisi LOS dan NLOS lebih baik dan akurat dari model prediksi lainnya dan memiliki nilai pathloss simulasi NYUSIM tidak mengalami perubahan yang cukup besar di hasil perhitungannya. Penelitian ini juga menghitung nilai link budget yang bertujuan agar nilai pathloss yang diterima oleh UE maksimal, dan untuk hasil perhitungan link budget memiliki nilai sebesar 162.5 dBm di kondisi downlink sedangkan pada kondisi uplink 162 dBm dan hasil tersebut merupakan pada frekuensi 3.5 GHz, untuk di frekuensi 28 GHz memiliki nilai sebesar 180.56 dBm di kondisi downlink dan 180.06 dBm untuk kondisi uplink.

Actions (login required)

View Item