Irwandi, Irwandi (2023) Analisis Konflik Lalu Lintas Dengan Metode Traffic Conflict Technique Pada Simpang Tak Bersinyal Di Kota Pontianak : Studi Kasus : Jl. Budi Utomo - Jl. 28 Oktober - Jl. Parit Nenas. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
|
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_D1011191039.pdf - Published Version Download (999kB) |
|
|
Text (D1011191039_IRWANDI)
D1011191039_IRWANDI.Pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas menjadi permasalahan pemerintah dalam mewujudkan keamanan, keselamatan dan kelancaran berlalu lintas. Persimpangan menjadi titik paling banyak terjadinya suatu konflik terutama persimpangan tak bersinyal. Lokasi penelitian persimpangan Jl. Budi Utomo - Jl. 28 Oktober - Jl. Parit Nenas Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota pontianak merupakan persimpangan tipe lingkungan jalan komersial jalur ramai dilalui kendaraan dan pusat pendidikan. Tujuan Penelitian adalah mengidentifikasi konflik lalu lintas, menganalisis tingkat konflik lalu lintas dan memberikan alternatif untuk mengatasi permasalahan. Traffic Conflict Technique menjadi metode observasi untuk menganalisis Traffic Conflict yang mengGambarkan keseriusan konflik. Data penelitian menggunakan perekaman CCTV selama 2 hari yaitu hari Sabtu dan hari Selasa. Metode Traffic Conflict Technique menggunakan nilai Time to Accident dan Conflicting Speed untuk menentukan tingkat keseriusan konflik. Berdasarkan analisis metode Traffic Conflict Technique lokasi penelitian dengan 34 konflik kendaraan dengan tingkat keseriusan konflik yang berpotensi menyebabkan terjadinya resiko kecelakaan. Tingkat serious conflict terdapat 27 konflik kendaraan dengan persentase 79,41%. Kecepatan kendaraan di kelas 15 km/jam - 19 km/jam merupakan kecepatan terbanyak serious conflic dengan 12 konflik kendaraan dan persentase sebesar 44,44%. Perilaku kendaraan mempercepat merupakan perilaku terbanyak serious conflict dengan 25 konflik kendaraan dan persentase kecelakaan 83,33% yang berpotensi terjadi kecelakaan. Alternatif mengurangi penyebab terjadinya kecelakaan adalah nmenambah alat pemberi isyarat lalu lintas dan rambu lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 388 Transportasi | ||||||
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 | ||||||
| Depositing User: | Rudiarti Rudiarti | ||||||
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 02:49 | ||||||
| Last Modified: | 08 Dec 2025 02:49 | ||||||
| URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/4284 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
