Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pola Konsumsi Petani Sawit Swadaya

Sukirno, Sukirno (2024) Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pola Konsumsi Petani Sawit Swadaya. Tesis thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_C2081221007.pdf - Published Version Download (402kB)
	Text (C2081221007_SUKIRNO) C2081221007_SUKIRNO.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat urgensi pemahaman literasi keuangan bagi petani sawit swadaya di Kalimantan Barat untuk memanfaatkan pendapatan mereka secara optimal. Meskipun memiliki pendapatan yang tinggi, banyak petani swadaya yang belum merasakan peningkatan kesejahteraan atau perubahan pola konsumsi yang lebih baik. Literasi keuangan yang memadai, jika didukung dengan manajemen keuangan yang baik, sangat diperlukan untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan bagi petani swadaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat literasi keuangan, manajemen keuangan, dan pola konsumsi petani sawit swadaya di Kalimantan Barat, serta untuk mengkaji hubungan antara literasi keuangan dan pola konsumsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif kualitatif, dengan analisis deskriptif dan model analisis Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani swadaya memiliki tingkat literasi keuangan yang moderat, namun manajemen keuangan mereka masih buruk. Pola konsumsi mereka secara umum sudah moderat dalam aspek makanan, non-makanan, dan keberlanjutan. Literasi keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap pola konsumsi, namun manajemen keuangan sebagai variabel moderasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Kesimpulannya, literasi keuangan petani sawit swadaya di Kalimantan Barat secara umum cukup baik, meskipun masih perlu ditingkatkan untuk memperbaiki manajemen keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi. Manajemen keuangan mereka tetap rendah, dengan tantangan dalam pengelolaan arus kas, pemisahan keuangan pribadi dan usaha, serta perencanaan jangka panjang, yang menghambat tercapainya kesejahteraan yang stabil dan berkelanjutan. Pola konsumsi petani swadaya umumnya sudah baik dalam memenuhi kebutuhan dasar, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan dalam kualitas makanan, akses pendidikan, dan kesehatan. Literasi keuangan, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan perilaku, secara signifikan mempengaruhi pola konsumsi, meskipun manajemen keuangan sebagai faktor moderasi tidak memberikan pengaruh ii signifikan. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan menjadi sangat penting untuk memperbaiki pola konsumsi dan stabilitas ekonomi petani swadaya. Penelitian ini menyoroti pentingnya literasi keuangan untuk kesejahteraan ekonomi dan pengambilan keputusan keuangan yang bijak, sebagaimana didukung oleh penelitian sebelumnya. Meskipun peningkatan pendapatan dan literasi keuangan penting, hal tersebut tidak menjamin pola konsumsi yang bijak tanpa diimbangi dengan manajemen keuangan yang baik. Dengan memasukkan manajemen keuangan sebagai variabel moderasi, penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana literasi dan manajemen keuangan dapat bekerja bersama untuk mendorong perilaku konsumsi yang bijak, khususnya bagi petani sawit swadaya di Kalimantan Barat.

Actions (login required)

View Item