Pendugaan Karbon Tersimpan pada Tegakan di Lingkungan Kampus Baru Fakultas Kehutanan dan Kebun Pendidikan Penelitian Wisata Universitas Tanjungpura

Saputro, Akbar Addin Niko (2024) Pendugaan Karbon Tersimpan pada Tegakan di Lingkungan Kampus Baru Fakultas Kehutanan dan Kebun Pendidikan Penelitian Wisata Universitas Tanjungpura. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_G1011181188.pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (G1011181188_AKBAR ADDIN NIKO SAPUTRO) G1011181188_AKBAR ADDIN NIKO SAPUTRO.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Stok karbon yang tersimpan dalam biomassa hutan dan perubahannya, baik karbon yang hilang akibat deforestasi dan degradasi hutan, atau terjadinya akumulasi penambahan karbon dari pertumbuhan, regenerasi hutan alam maupun dari kegiatan aforestasi dan deforestasi perlu diukur dan dipantau karena perubahan stok karbon akan berpengaruh terhadap konsentrasi karbondioksida di atmosfer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui total nilai karbon yang tersimpan pada tegakan dengan perbandingan alometrik Hardiansyah (2011), Chave et al. (2005), Brown (1997) dan Ketterings et al. (2001). Penelitian ini dilakukan dengan metode sensus (intensitas sampling 100%) dengan cara non destructive sampling di areal Kampus Baru Fakultas Kehutanan (6,29 Hektar) dan Kebun Pendidikan, Penelitian dan Wisata (16,94 Hektar) Universitas Tanjungpura. Hasil inventarisasi tegakan, jumlah tegakan yang tergolong dalam kategori pohon besar berjumlah 1.457 tegakan dan kategori pohon kecil berjumlah 2.676 tegakan. Jumlah keseluruhan tegakan pohon sebanyak 4.133 tegakan terdiri dari 60 spesies dari 25 famili. Pada hasil penelitian pendugaan nilai karbon tersimpan berdasarkan perhitungan persamaan alometrik Hardiansyah (2011) sebesar 54,2 Ton/Ha; Chave et al. (2005) sebesar 64,4 Ton/Ha; Brown (1997) sebesar 74,5 Ton/Ha dan Ketterings et al. (2001) sebesar 51,6 Ton/Ha. Persamaan alometrik Ketterings et al. (2001) tergolong dalam kategori nilai terendah dan persamaan alometrik Brown (1997) tergolong dalam kategori nilai tertinggi.

Actions (login required)

View Item