Dekonstruksi & Dialektika Filsafat Pancasila Dari Pandangan Antroposentrisme Menuju Paradigma Ekosentrisme

Nando, Raymond Kelvin (2022) Dekonstruksi & Dialektika Filsafat Pancasila Dari Pandangan Antroposentrisme Menuju Paradigma Ekosentrisme. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_F1221181017.pdf - Published Version Download (417kB)
	Text (F1221181017_RAYMOND KELVIN NANDO) F1221181017_RAYMOND KELVIN NANDO.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Di Indonesia, Pancasila saat ini dimaknai secara umum hanya melalui paradigma antroposentrisme, hal ini telah menimbulkan berbagai krisis lingkungan. Padahal falsafah pancasila yang merupakan falsafah yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia sangat baik dan terbuka. Oleh karena itu, peneliti dalam hal ini merasa perlu mengkritisi pandangan sistematis tentang antroposentrisme sebagai paradigma umum yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, selain itu peneliti akan melakukan analisis kritis terhadap makna falsafah Pancasila agar memiliki paradigma baru yang dapat mengatasi permasalahan lingkungan yang ada mulai dari metafisika dan etika. Dekonstruksi Derrida dan dialektika Hegel digunakan sebagai metode untuk menganalisis objek penelitian secara lebih kritis. Dalam artikel ini, peneliti akan menunjukkan bahwa konsepsi filosofis Pancasila dalam metafisika dan etika dapat melampaui teori umum ekosentrisme sebagai dasar baru untuk mengkritik antroposentrisme serta mengusulkan akomodasi paradigma baru antara ekosentrisme dan antroposentrisme.

Actions (login required)

View Item