Penerapan SAK ETAP Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Koperasi Bhinneka Karya

Oktary, Bellinda (2015) Penerapan SAK ETAP Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Koperasi Bhinneka Karya. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover) Cover_B41111053.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text (Yuridis) Yuridis_B41111053.pdf - Published Version Download (549kB)
	Text (Surat Pernyataan) Surat Pernyataan_B41111053.pdf - Published Version Download (533kB)
	Text (Abstrak) Abstrak_B41111053.pdf - Published Version Download (500kB)
	Text (Kata Pengantar) Kapeng_B41111053.pdf - Published Version Download (495kB)
	Text (Daftar Isi) Dafis_B41111053.pdf - Published Version Download (490kB)
	Text (Bab I) Bab1_B41111053.pdf - Published Version Download (522kB)
	Text (Bab II) Bab2_B41111053.pdf - Published Version Download (647kB)
	Text (Bab III) Bab3_B41111053.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (498kB)
	Text (Bab IV) Bab4_B41111053.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (654kB)
	Text (Bab V) Bab5_B41111053.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (494kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dafpus_B41111053.pdf - Published Version Download (498kB)

Abstract

Koperasi meruakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koerasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsi koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dalam melaksanakan kegiatan oerasi, DSAK mengesahkan SAK ETA, yang khusus digunakan untuk perusahaan tana akuntabilitas yang signifikan, yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia dan mulai berlaku efektif 1 January 2011, kehadiran SAK ETA dengan rinsi kesederhanaan dapat memberikan kemudahan koperasi dalam menyajikan laporan keuangan. Adaun tujuan enelitian adalah untuk mengetahui penyusunan laporan keuangan di Koerasi Bhinneka Karya berdasarkan SAK ETA dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK ETA. Penelitian ini menggunakan metode berua studi kasus yang bersifat deskritif kualititatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan Koperasi Bhinneka Karya hanya terdiri dari laporan laba rugi dan neraca, hal ini tentu belum sesuai dengan aturan penyusunan laporan keuangan yang diatur oleh SAK ETA yakni yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas, laoran arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Faktor-faktor yang menyebabkan Koperasi Bhinneka Karya belum menerakan SAK ETA dalam penyajian laporan keuangannya adalah terbatasnya informasi yang sehubungan dengan SAK ETA yang diketahui oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan dan kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya standar akuntansi yang berlaku bagi koperasi terutama SAK ETA, dimana dalam hal ini SAK ETAP kurang disosialisasikan di lingkungan koperasi.

Actions (login required)

View Item