Pemetaan Rantai Nilai Perikanan Tangkap Laut Di Kota Pontianak

Sari, Wahyu Wulan (2023) Pemetaan Rantai Nilai Perikanan Tangkap Laut Di Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_D1061181039.pdf - Published Version Download (871kB)
	Text (D1061181039_WAHYU WULAN SARI) D1061181039_WAHYU WULAN SARI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Informasi yang terbatas mengenai perikanan tangkap laut Kota Pontianak mendorong perlu dilakukannya pemetaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami struktur dan mekanisme rantai nilai yang saling terkait pengaruhnya terhadap keseluruhan proses, sehingga mempermudah mengidentifikasi berbagai masalah secara sistematis dan memberikan rekomendasi solusi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja rantai nilai. Penelitian ini menggunakan metode pemetaan rantai nilai berdasarkan pendekatan filiere dan pendekatan global melalui 11 langkah pemetaan secara komprehensif. Pemetaan dimulai dari pemetan proses inti, para pelaku yang terlibat, hingga pada pembuatan matriks sebagai rangkuman keseluruhan pemetaan. Hasil penelitian yaitu struktur proses inti dari penyediaan input/sarana melaut, hingga proses jual beli melibatkan 1.310 nelayan, 455 orang ditingkat pemodal, 10 orang ditingkat agen, 400 orang pedagang lapak, dan konsumen. Input penting yaitu kebutuhan melaut dan ikan segar maupun frozen. Pelaku memiliki pandangan yang sama mengenai spesifikasi grade kualitas dan ciri-ciri kualitas ikan. Informasi pasokan, kualitas, dan harga menjadi fokus pelaku karena memengaruhi demand. Persentase volume penjualan 100%. Kecamatan Sei Kakap titik awal terdekat pendistribusian untuk Kota Pontianak. Pedagang lapak memiliki pertambahan nilai paling tinggi. Hubungan kepemilikan dan hubungan terus terjalin antara nelayan dan pemodal. Pelaku belum mengetahui dan memanfaatkan layanan sepenuhnya. Hambatan modal terbatas, cuaca buruk, keterbatasan pemahaman para pelaku mengenai layanan tersedia, kurangnya pasokan daerah sekitar, harga tinggi, dan kurangnya meja penjualan. Solusi yang diusulkan seperti pemanfaatan lembaga keuangan, aktif mengikuti program pemerintah, membuka akses pelabuhan baru yang memungkinkan, pengaturan kebijakan harga, membuat laporan kepada pihak pemerintah terkait meja pemasaran, dan solusi lainnya. Harapannya dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kinerja rantai nilai secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan masukan penting bagi pemerintah pengelolaan rantai perikanan tangkap laut di Kota Pontianak.

Actions (login required)

View Item