E.H, Yulfiana (2022) Peran Sekolah Dalam Membentuk Kesadaran Hukum Berlalu Lintas Warga Negara Muda Di SMA Negeri 1 Sebawi Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_F1221171015.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (F1221171015 - YULFIANA E.H)
F1221171015 - YULFIANA E.H.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) peran sekolah dalam membentuk kesadaran hukum lalu lintas warga negara muda yang bersekolah di SMA Negeri 1 Sebawi ; 2) proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Sebawi dalam membentuk kesadaran hhukum lalu lintas warga negara muda ; 3) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam upaya menumbuhkan kesadaran hukum lalu lintas warga negara muda di SMA Negeri 1 Sebawi ; 4) upaya sekolah dalam menyikapi hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan membentuk kesadaran hukum lalu lintas warga negara muda di SMA negeri 1 Sebawi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil dari observasi, wawancara yang terdiri dari informan inti (kepala sekolah, guru, & warga negara muda, informan pendukung adalah Banit Dikyasa Polresta Sambas), dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : 1) sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran hukum lalu lintas warga negara muda melalui kegiatan sosialisasi, pembelajaran dikelas khususnya mata pelajaran PPKn, dan sistem wajib parkir; 2) proses pelaksanaan kegiatan sosialisasi ketika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, guru mata pelajaran PPKn merancang RPP, serta kewajiban parkir dilingkungan sekolah ; 3) faktor pendukung yang sudah mulai tertanamnya kesadaran hukum dalam diri warga negara muda dalam menaati peraturan hukum lalu lintas, ketersediaan lahan parkir di lingkungan sekolah, mudahnya melakukan koordinasi dengan Polresta Sambas dalam melakukan sosialisasi, dan faktor penghambat kurang tegasnya pihak sekolah mengenai aturan lalu lintas dilingkugan sekolah, jarak rumah dekat sehingga siswa mengabaikan kelengkapan kendaraan, warga negara muda masih belum memahami lebih jauh mengenai aturan berkendara ; 4) upaya sekolah dalam menyikapi hambatan akan terus melaksanakan sosialisasi lalu lintas, kepala sekolah serta guru memberikan contoh kepada warga negara muda ketika kesekolah menggunakan kelengkapan kendaraan, dan sekolah akan melakukan koordinasi dengan orang tua mengenai aturan yang akan dibuat dilingkungan sekolah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan khusus | ||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan S1 | ||||||
Depositing User: | Rudiarti Rudiarti | ||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2025 01:57 | ||||||
Last Modified: | 10 Sep 2025 01:57 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3719 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |