Profil Kepemimpinan Pelatih Bulutangkis Di Kota Pontianak

Mesyamtia, Cahya (2025) Profil Kepemimpinan Pelatih Bulutangkis Di Kota Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_F1251211032.pdf - Published Version Download (942kB)
	Text (F1251211032_CAHYA MESYAMTIA) F1251211032_CAHYA MESYAMTIA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui profil kepemimpinan pelatih bulutangkis di kota pontianak. Pelatih ialah sosok pemimpin yang mengarahkan membina dan mempengaruhi atlet untuk mengejar prestasinya, dengan gaya kepemimpinan otoriter, transformasional dan demokrasi. Penerapan gaya kepemimpinan yang sering digunakan oleh pelatih cenderung pada gaya kepemimpinan demokrasi, dimana gaya kepemimpinan ini lebih terbuka akan proses, strategis, kritik dan saran serta bisa menyesuaikan situasi lingkungan agar terjalin keharmonisan dan menerapkan teknologi sehingga jenis latihan yang dilakukan lebih menarik dan menyesuaikan kelebihan para atlet. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan 2 cara pengumpulan data yaitu checklist untuk profil pelatih yang diisi oleh pelatih dan angket untuk gaya kepemimpinan yang diterapkan pelatih yang diisi oleh atlet masing-masing klub bulutangkis. Sampel penelitian berjumlah 331 terdiri dari 10 pelatih dan 321 atlet. Teknik sampling penelitian ini teknik purposive sampling. Peneliti memilih menggunakan skala guttman sebagai pengukuran dengan dua jawaban tegas, uji validitas dan reabilitas dengan aplikasi SPSS versi 23 untuk instrumen angket. Hasil penelitian profil kepemimpinan menggunakan gaya otoriter 23,04%, transformasional 32,55%, dan demokrasi 44,40%. Pelatih klub di kota pontianak cenderung menggunakan gaya demokrasi karena menandakan bahwa diwilayah pontianak lebih cocok ketegasan pelatih saat latihan hingga kedekatan antara pelatih dan atlet akan cenderung membuat atlet lebih aktif dan membangun motivasi latihan untuk berprestasi dengan membantu kesulitan atlet hingga pelatih berkomunikasi yang baik tanpa membuat atlet tertekan serta berusaha adil kepada para atlet yang dilatihnya.

Actions (login required)

View Item