Analisis Perbandingan Kombinasi Metode AHP – SAW dan AHP – TOPSIS Untuk Rekomendasi Pemilihan Laptop

Ng, Winston (2025) Analisis Perbandingan Kombinasi Metode AHP – SAW dan AHP – TOPSIS Untuk Rekomendasi Pemilihan Laptop. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_D1042191009.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (D1042191009_WINSTON NG) D1042191009_WINSTON NG.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (863kB)

Abstract

Transformasi digital yang pesat menjadikan laptop perangkat penting dalam mendukung prosesPendidikan, terutama di lingkungan akademik. Kebutuhan akan akses informasi dan komunikasiyang cepat dan efektif mendorong perkembangan fitur dan spesifikasi laptop. Pemilihan laptop yangtepat sesuai dengan kebutuhan pendidikan sangat penting, karena dapat mempengaruhi kinerjaefisiensi biaya, dan pengalaman pengguna menjadi pertimbangan utama. Metode konvensionaldalam memilih laptop sering kali tidak memadai karena tidak dapat mempertimbangkan semuafaktor tersebut secara bersamaan sehingga dibutuhkan sistem pendukung keputusan. Penelitian inimembandingkan metode pengambilan keputusan multi-kriteria (MCDM) sebagai solusi dalammerekomendasikan laptop, dengan menggabungkan metode antara Analytical Hierarchy Process(AHP) dengan Simple Additive Weighting (SAW) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) denganTechnique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode AHP digunakanuntuk menghitung bobot kriteria berdasarkan preferensi responden, sedangkan SAW dan TOPSISdigunakan untuk proses perangkingan alternatif laptop. Evaluasi dilakukan terhadap 5 kriteria, 15data perbandingan berpasangan, 15 data alternatif, dan 15 data perangkingan manual responden.Hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan dalam penilaian perangkingan manual respondenterhadap rekomendasi laptop menunjukkan bahwa kombinasi AHP-SAW memiliki tingkat rata-rataakurasi yang lebih tinggi sebesar 71,996% dibandingkan AHP-TOPSIS yang memiliki tingkat ratarataakurasi sebesar 60,885%. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan perangkingan metodeAHP-SAW dengan perangkingan manual responden yang memiliki 13 kesesuaian perangkinganyang lebih banyak dibandingkan metode AHP-TOPSIS yang hanya memiliki 11 kesesuaianperangkingan. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap kedua kombinasi metode yangdibandingkan, metode AHP-SAW memiliki kinerja yang lebih baik dari pada metode AHP-TOPSIS.

Actions (login required)

View Item