Perancangan Model Fisik Tray Aerator Sederhana Di Desa Bonti Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau

Adlillah, Miftakhul (2025) Perancangan Model Fisik Tray Aerator Sederhana Di Desa Bonti Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_D1011201026.pdf - Published Version Download (749kB)
	Text (D1011201026_MIFTAKHUL ADLILLAH) D1011201026_MIFTAKHUL ADLILLAH.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Desa Bonti, Kabupaten Sanggau, memanfaatkan air tanah sebagai kebutuhan akan air bersih sebagai opsi karena PDAM yang tidak beroperasi lagi. Tetapi, masyarakat banyak yang mengeluh bahwa air tanah yang dikonsumsi menyebabkan diare terutama pada saat musim kemarau tiba. Desa Bonti merupakan lokasi yang dikaji dalam penelitian ini, yang bertujuan untuk menganalisis dan merancang tray aerator sederhana serta proses pengolahan air tanah menjadi air bersih dengan metode aerasi-filtrasi yang memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang parameter wajib kualitas air minum. Penelitian ini dimulai dengan tahap persiapan berupa survey awal untuk mengetahui kondisi sekitar air sumur bor dan studi pustaka. Kemudian, inventarisasi data primer dan data sekunder selanjutnya perancangan tray aerator sederhana, analisis kebutuhan air, serta analisis kualitas air. Tray aerator Sederhana direncanakan dengan 4 jumlah tray dengan jarak 40 cm dan 1 tray wadah penampung dengan tinggi 30 cm sehingga tinggi total 1,9 m, diameter lubang tray 0,005 m, jarak antar lubang 0,03 m, panjang tray 0,42 m, dan lebar tray 0,3 m, jumlah lubang total 88 buah, luas lubang total 0,001727 m2, surface loading rate 6,6665 m2/m3/det, luas bak tray 0,126 m2, dan waktu detensi 1,16 detik. Ketebalan media filtrasi, yaitu Arang 2 cm, Pasir Kerang 2 cm, Kerikil 1,5 cm, dan Ijuk 1,5 cm. Debit produksi tray aerator Sederhana sebesar 932,594 L/jam sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan masak dan minum 1 kk selama 9 hari atau 9 kk/hari. Pada ketiga sumur bor yang diuji kualitasnya, diketahui bahwa kadar warna pada sumur bor 1 dan kadar Besi (Fe) pada sumur bor 2 tidak memenuhi persyaratan. Dengan proses pada tray aerator Sederhana, kadar-kadar yang diuji menjadi lebih baik dan memiliki efektivitas hingga 80%.

Actions (login required)

View Item