Manurung, Alda Rahayu Felia (2023) Pengaruh Jarak Saluran Drainase Terhadap Suhu dan Kelembaban Tanah di Desa Teluk Empening Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab1)
Cover-Bab1_D1051161042.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (D1051161042_ALDA RAHAYU FELIA MANURUNG)
D1051161042_ALDA RAHAYU FELIA MANURUNG.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Lahan gambut yang terdapat di Desa Teluk Empening banyak dikonversikan menjadi lahan perkebunan seperti karet. Perubahan pola penggunaan lahan memberi dampak pada pengurangan kapasitas resapan, kebakaran hutan dan kekeringeringan pada lahan gambut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak saluran drainase terhadap suhu dan kelembaban tanah, serta pengaruh pasang surut terhadap suhu dan kelembaban tanah di lahan karet. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran dimensi saluran drainase dengan jarak pengambilan data yaitu 20 m, 40 m, 60 m, 80 m, dan 100 m. Kemudian dilakukan uji Mann Whitney dengan hasil P-Value (nilai sig) lebih besar dari batas kritis (ɑ) sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nyata antara jarak saluran drainase terhadap tinggi muka air tanah pada lahan gambut yang diperuntukan untuk lahan karet. Pengukuran suhu dan kelembaban tanah dengan alat soil tester menunjukan bahwa suhu tanah lahan karet berada pada rentang 25°C - 28°C serta hasil pengukuran kelembaban tanah menunjukkan hasil bahwa semakin dekat drainase maka kelembaban tanah menjadi kering (dry) sedangkan semakin jauh jarak drainase dari pengukuran maka kelembaban tanahnya menjadi basah (wet). Nilai Tinggi Muka Air (TMA) yang diperoleh yaitu berkisar antara 29 – 64,5 cm dipengaruhi oleh pasang surut saluran drainase pada pagi dan sore hari. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin dekat jarak drainase maka tinggi muka air tanah semakin tinggi, sedangkan semakin dekat jarak drainase dari lokasi pengukuran maka tinggi muka air tanah semakin rendah. Hal ini menandakan bahwa adanya saluran drainase berdampak langsung pada perubahan suhu dan kelembaban tanah, jika tinggi muka air tanah semakin jauh dari permukaan tanah maka akan menyebabkan terjadinya pengeringan tanah gambut dan menyebabkan peningkatan suhu tanah dan kelembaban tanah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 627 Teknik hidrolik | ||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan S1 | ||||||
Depositing User: | Robiatul Adawiyah | ||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2025 08:53 | ||||||
Last Modified: | 28 Aug 2025 08:53 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3612 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |