Analisis Motivasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Kalimantan Barat

Yati, Triana Feni (2023) Analisis Motivasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Kalimantan Barat. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_E1012191112.pdf - Published Version Download (605kB)
	Text (E1012191112_TRIANA FENI YATI) E1012191112_TRIANA FENI YATI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis motivasi kerja pegawai dalam bekerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat. Motivasi kerja pegawai yang bekerja masih memiliki beberapa kendala yang disebabkan oleh kurang antusias yang dimiliki pegawai dalam masalah fasilitas dan imbalan, masih adanya pegawai yang menunda pekerjaan dan kurang berinisiatif dalam bekerja, prestasi kerja yang menurun dapat dilihat dari target sasaran kerja yang masih belum bisa dicapai dengan baik. Rumusan permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana Indikator dan dimensi motivasi kerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat. Konsep teori yang digunakan peneliti untuk menganalisis adalah berdasarkan teori Pandi Afandi 2021:29-30 berpendapat bahwa Dimensi dan indikator motivasi kerja terbagi menjadi dua dimensi dan enam i ii indikator, yaitu: (1) Dimensi ketentraman adalah senang, nyaman dan bersemangat karena kebutuhan terpenuhi, Indikator : (a) Balas jasa, (b) Kondisi kerja, (c) Fasilitas kerja, (2) Dimensi dorongan untuk dapat bekerja dengan sebaik mungkin. Indikator : (a) Prestasi kerja, (b) Pengakuan dari atasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi kerja pegawai Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa Provinsi Kalimantan Barat masih belum maksimal, yaitu fasilitas kerja yang masih kurang seperti lemari sehingga berkas menjadi numpuk di meja dan ruangan yang kurang luas, masih terdapat pegawai yang kurang berinisiatif dalam bekerja yaitu dapat di lihat dari target sasaran kerja beberapa pegawai yang masih belum maksimal. Pihak terkait seharusnya lebih memperhatikan hal ini agar pegawai yang bekerja agar merasa nyaman dan semangat dalam bekerja.

Actions (login required)

View Item