Rancang Bangun Alat Pengasap Ikan Tipe Kabinet Berbasis Bahan Bakar Biomassa

Ginting, Jhon Theopani (2024) Rancang Bangun Alat Pengasap Ikan Tipe Kabinet Berbasis Bahan Bakar Biomassa. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_D1131191026.pdf - Published Version Download (559kB)
	Text (D1131191026_JHON THEOPANI GINTING) D1131191026_JHON THEOPANI GINTING.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, terutama yang berasal dari perairan, termasuk berbagai biota air seperti ikan. Salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan air tawar adalah Kalimantan Barat, dengan salah satu komoditas unggulan berupa ikan nila (Oreochromis niloticus) yang bernilai ekonomi tinggi dan mudah dibudidayakan. Untuk mempertahankan kualitas ikan nila yang rentan pembusukan akibat mikroorganisme, diperlukan metode pengawetan seperti pengasapan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat pengasap ikan tipe kabinet dengan metode pengasapan hot smoking serta menganalisis kadar air pada bahan bakar biomassa mana yang paling tepat untuk digunakan dalam proses pengasapan ikan dan mengetahui berapa banyak konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 70ºC.Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, observasi, dan analisis deskriptif. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang relevan, sedangkan observasi digunakan untuk mengumpulkan data dan parameter yang dibutuhkan selama penelitian berlangsung. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan gambar untuk mempermudah penarikan kesimpulan.Prosedur penelitian dimulai dari identifikasi masalah melalui studi lapangan, dilanjutkan dengan pengumpulan referensi, perancangan konsep alat, hingga desain menggunakan software Fusion 360.Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pengasap ikan tipe kabinet yang dirancang efektif digunakan untuk mengawetkan ikan melalui metode pengasapan. Alat pengasap ikan yangdirancang mempercepat waktu pengasapan menjadi 4-7 jam sehingga meningkatkan daya awet ikan dengan mengurangi kadar air serta membunuh bakteri pada ikan. Penggunaan ketiga biomassa dari serabut kelapa, tempurung kelapa serta pelepah kelapa memiliki hasil yang berbeda meskipun kadar airnya sama yaitu 35%. Pada sabut kelapa menghasilkan ikan asap dengan kadar 69,23%, 65,9%dan 55,9%, sedangkan tempurung kelapa menghasilkan ikan asap dengan kadar 73,9%, 64,9%, dan59,3%, serta pada pelepah kelapa menghasilkan ikan asap dengan kadar 82,5%, 79,23% dan 72,6%.Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahan bakar serabut k

Actions (login required)

View Item