Pengaruh Konsentrasi Asam Hialuronat Terhadap Stabilitas Fisik Salep Kombinasi Ikan Gabus, Teripang Emas, Madu Kelulut, Sirih Hijau Dan Minyak Cengkeh

Kipli, Lelek (2023) Pengaruh Konsentrasi Asam Hialuronat Terhadap Stabilitas Fisik Salep Kombinasi Ikan Gabus, Teripang Emas, Madu Kelulut, Sirih Hijau Dan Minyak Cengkeh. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_I1021191067.pdf - Published Version Download (460kB)
	Text (I1021191067_LELEK KIPLI) I1021191067_LELEK KIPLI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kombinasi salep ikan gabus (Channa striata), teripang emas (Stichopus hermanii), madu kelulut (Heterotrigona itama), sirih hijau (Piper betle) dan minyak cengkeh (Syzygium aromaticum) diharapkan mempunyai khasiat sinergis dalam penyembuhan luka. Variasi bahan alam yang ditambahkan kedalam formula akan memengaruhi stabilitas sediaan selama masa simpan. Kestabilan dan sifat fisik merupakan parameter acuan dalam menjamin identitas, mutu, ketahanan, dan kemurnian produk untuk mendapatkan formula salep dengan sifat fisik dan stabilitas yang baik. Asam hialuronat sebagai agen humektan digunakan untuk menjaga stabilitas dan memperbaiki sifat fisik dengan meningkatkan konsistensi sediaan serta menurunkan resiko terjadinya sineresis. Metode uji dalam penelitian ini adalah uji stabilitas intermediet pada suhu 30°C ± 2°C/ 60% RH atau 30°C ± 2°C/ 65% selama 6 bulan. Parameter yang diukur adalah daya sebar, daya lekat, dan pH. Data hasil uji dianalisis menggunakan software SPSS. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa seluruh formula memenuhi kriteria sifat fisik salep sampai bulan ke-1. Pengujian data yang dianalisis menggunakan SPSS menunjukkan bahwa konsentrasi asam hialuronat 0,25% adalah formula paling stabil dimana mampu mempertahankan stabilitas daya sebar dan daya lekat hingga titik uji bulan ke-1.

Actions (login required)

View Item