Syahbani, Nuriyan (2023) Perubahan Beberapa Sifat Tanah Gambut Setelah Terbakar di Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_C1051171031.pdf - Published Version Download (244kB) |
![]() |
Text (C1051171031_NURIYAN SYAHBANI)
C1051171031_NURIYAN SYAHBANI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kebakaran lahan gambut merupakan masalah yang sering terjadi di Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Kebakaran yang cenderung tidak merata mengakibatkan pada satu lahan bekas terbakar terdapat Gambut Berarang yaitu gambut yang ditandai dengan adanya sisa sisa kebakaran seperti abu dan arang serta Gambut Tidak Berarang yaitu gambut yang hanya terdapat serasah atau rerumputan kering serta kayu kayu pepohonan yang belum menjadi arang. Satu di antara penyebab kebakaran lahan gambut adalah adanya aktivitas alih fungsi lahan dengan cara melakukan pembakaran hutan gambut untuk membuka lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan sifat tanah pada lahan bekas terbakar antara Gambut Berarang (GB) dan Gambut Tidak Berarang (GTB) di Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya meliputi pH tanah, C-organik, kadar abu, bobot isi dan kadar air. Penelitian dilaksanakan di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada lahan bekas terbakar dengan luas ± 25 x 60 m, dengan memilih 15 titik pada GB dan 15 titik pada GTB dengan jarak antara titik GB dan GTB ± 10 m. Pengambilan sampel tanah utuh menggunakan ring gambut masing masing sebanyak 15 sampel dan diambil pada kedalaman 0-20 cm. Sampel tanah tergangggu (komposit) diambil pada bekas pengambilan sampel tanah utuh yang kemudian dikompositkan per 5 titik menjadi 1 sampel komposit, sehingga didapat masing masing 3 sampel. Pengamatan di lapangan dilakukan pada GB dan GTB masing masing 1 titik, yaitu dengan melakukan pengeboran gambut untuk mengukur kedalaman gambut. Hasil penelitian menunjukkan kedalaman gambut pada GB sebesar 400 cm dan GTB sebesar 327 cm dengan kriteria yang sama yaitu sangat dalam. Kedalaman muka air tanah pada GB sebesar 37 cm (dangkal), dan GTB sebesar 65 cm (dalam) dengan nilai perubahan sebesar -0,43%. Nilai rata rata kemasaman tanah (pH) pada GB adalah 3,88 (sangat masam) dan GTB adalah 3,19 (sangat masam) dengan nilai perubahan sebesar 0,21%. Nilai rata rata C-organik pada GB adalah 53,36 % (sangat tinggi) dan GTB adalah 55,40 % (sangat tinggi) dengan nilai perubahan sebesar -0,03%. Nilai rata rata kadar abu pada GB adalah 7,98 % (sedang) dan GTB adalah 4,53 % (sedang) dengan nilai perubahan sebesar 0,76%. Nilai rata rata bobot isi pada GB adalah 0,19 g/cm3 (rendah) dan GTB adalah 0,22 g/cm3 (rendah) dengan hasil uji-T yaitu berbeda nyata. Nilai rata rata kadar air pada GB adalah 65,12 % (tinggi) dan GTB adalah 61,13 % (tinggi) dengan hasil uji-T yaitu tidak berbeda nyata. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan yaitu terdapat perubahan sifat tanah pada lahan bekas terbakar antara Gambut Berarang (GB) dan Gambut Tidak Berarang (GTB) pada semua parameter penelitian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 631 Teknik khusus, peralatan, dan material | ||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah S1 | ||||||
Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:37 | ||||||
Last Modified: | 25 Aug 2025 07:37 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3529 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |