Khairanita, Tari Dwi Sundari (2023) Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Kepatuhan Minum Oat Pada Penderita Tuberkulosis Paru. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_I1031191033.pdf - Published Version Download (532kB) |
![]() |
Text (I1031191033_TARI DWI SUNDARI KHAIRANITA)
I1031191033_TARI DWI SUNDARI KHAIRANITA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis membutuhkan pengobatan dalam jangka waktu panjang yaitu 6-8 bulan, obat yang dikonsumsi tidak boleh putus diminum sebelum penderita dinyatakan sembuh. Kepatuhan minum obat merupakan indikator penting keberhasilan kesembuhan pasien tuberkulosis. Akan tetapi, masih banyak penderita yang tidak patuh, salah satu penyebabnya yaitu kecemasan yang dirasakan penderita karena beberapa faktor, seperti kompleksnya pengobatan, diagnosis penyakit, stigma sosial, dan ekonomi, hal ini berbahaya karena ketidakpatuhan dapat menyebabkan hasil pengobatan buruk, resistensi obat, komplikasi penyakit, bahkan kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan kepatuhan minum OAT pada penderita tuberkulosis paru. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional dan langsung ke rumah responden atau door to door. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Variabel bebas pada penelitian adalah tingkat kecemasan dan variabel terikat pada penelitian adalah kepatuhan minum obat. Menggunakan instrument HARS untuk kecemasan dan kuesioner kepatuhan minum obat. Analisis yang digunakan pada penelitian yaitu Sperman Rank. Hasil: Hasil univariat responden berjenis kelamin laki-laki (66,6%), jenis kelamain 56-65 tahun (30,0%), pendidikan terakhir tamat SMA (50,0%), dan tidak bekerja (43,3%). Hasil bivariat uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna pada tingkat kecemasan dan kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis paru dengan nilai Sig.(2-tailed) yaitu p = 0,00 dan Correlation Coefficient didapakan hasil korelasi negatif yaitu r = -0,776, artinya semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah kepatuhan kepatuhan minum obat. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kecemasan dan kepatuhan minum OAT pada penderita tuberkulosis paru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 615 Farmakologi dan terapi farmakologi | ||||||
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan S1 | ||||||
Depositing User: | Rudiarti Rudiarti | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2025 07:39 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2025 07:39 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3508 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |