Isolasi Dan Ekstraksi Plasmid Klebsiella Pneumoniae Penghasil Extended Spectrum B Lactamase (ESBL) Pada Sampel Urin Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (UNTAN)

Revana, Antonia Quinta (2023) Isolasi Dan Ekstraksi Plasmid Klebsiella Pneumoniae Penghasil Extended Spectrum B Lactamase (ESBL) Pada Sampel Urin Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (UNTAN). Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_I1022191038.pdf - Published Version Download (459kB)
	Text (I1022191038_ANTONIA QUINTA REVANA) I1022191038_ANTONIA QUINTA REVANA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Klebsiella pneumoniae merupakan masalah serius pada kesehatan manusia, berdasarkan terjadinya peningkatan penyakit infeksi saluran kemih (ISK) dan terjadinya resistensi antibiotik. K. pneumoniae termasuk kedalam kelompok bakteri enterobacteriaceae yang merupakan penghasil Extended Spectrum β-lactamase (ESBL) dan dapat memungkinkan terjadinya resistensi antibiotik yang diperantarai oleh plasmid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat K. pneumoniae penghasil ESBL pada sampel urin pasien ISK di Rumah Sakit UNTAN, serta mengisolasi dan mengekstraksi struktur plasmid K. pneumoniae penghasil ESBL pada sampel urin pasien ISK di Rumah Sakit UNTAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan tahapan inokulasi sampel, isolasi, ekstraksi dan elektroforesis yang menggunakan dua sampel urin dari pasien ISK. Analisis DNA plasmid divisualisasikan dengan menggunakan alat uv transilluminator. Hasil penelitian menunjukkan adanya bakteri K. pneumoniae ESBL pada sampel urin pasien ISK di Rumah Sakit UNTAN ditandai dengan adanya pertumbuhan koloni bakteri K. pneumoniae. DNA plasmid K. pneumoniae pada sampel urin pasien ISK di Rumah Sakit UNTAN tidak dapat diisolasi dan diekstraksi, karena visualisasi hasil isolasi dan ekstraksi DNA plasmid tidak menunjukkan adanya pita DNA. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat K. pneumoniae pada sampel urin pasien ISK di Rumah Sakit UNTAN dan DNA plasmid K. pneumoniae di Rumah Sakit UNTAN tidak dapat diisolasi dan diekstraksi.

Actions (login required)

View Item