Siagian, Sufriadi Pairo (2023) Pengaruh Pupuk Hayati dan KNO3 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah pada Tanah Aluvial. Skripsi thesis, Uiversitas Tanjungpura.
![]() |
Text (Cover-Bab I)
Cover-Bab1_C1011171081.pdf - Published Version Download (366kB) |
![]() |
Text (C1011171081_SUFRIADI PAIRO SIAGIAN)
C1011171081_SUFRIADI PAIRO SIAGIAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Bawang merah (Allium ascolonicum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas ini mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi, maupun dari kandungan gizinya. Namun dalam proses pengusahaanya masih ditemui beberapa kendala, baik kendala yang bersifat teknis maupun ekonomis. Produksi dan mutu hasil bawang merah harus senantiasa ditingkatkan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan untuk mendukung hasil bawang merah yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis dan interaksi Pupuk hayati dan KNO3 yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di lahan yang berlokasi di jl Seram 2, jalur 3, kelurahan akcaya, Pontianak selatan, Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 04 September – 10 November 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah pupuk hayati yang terdiri dari 3 taraf, sedangkan faktor kedua yaitu dosis pupuk KNO3 yang terdiri dari 3 taraf sehingga jumlah total kombinasi perlakuan sebanyak 9 dan diulang 3 kali sampel perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari 4 tanaman sampel, sehingga terdapat 108 unit percobaan. Perlakuan yang dimaksud yaitu b1= pupuk hayati 5 ml/l, b2 = pupuk hayati 10 ml/l, b3 = pupuk hayati 15 ml/l, k1 = pupuk KNO3 150 kg/ha, k2 = pupuk KNO3 225 kg/ha, k3 = pupuk KNO3 350 kg/ha. Variabel yang diamati dalam penelitian meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan (anakan), jumlah umbi (umbi), berat segar umbi (g) dan berat keing angin umbi (g). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan. Tidak terdapat interaksi pemberian pupuk hayati dan KNO3 terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, Pemberian pupuk hayati bioboots dapat meningkatkan jumlah anakan, jumlah umbi, berat segar umbi, dan berat kering angin umbi tanaman bawang merah, namun memberikan pengaruh yang sama terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Pemberian pupuk hayati bioboots 10 ml/l merupakan dosis terbaik dalam pertumbuhan dan hasil bawang merah sedangkan pemberian pupuk KNO3 memberikan pengaruh yang sama terhadap seluruh variabel pengamatan penelita
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 635 Tanaman kebun (hortikultura) | ||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 | ||||||
Depositing User: | Sri Yulihartini | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2025 07:21 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2025 07:21 | ||||||
URI: | http://36.95.239.66/id/eprint/3492 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |