Dampak Teknologi Mesin Panen Padi Terhadap Pergeseran Tradisi Belalek Pada Petani Dayak Kanayatn di Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah

Thessia, Yona (2023) Dampak Teknologi Mesin Panen Padi Terhadap Pergeseran Tradisi Belalek Pada Petani Dayak Kanayatn di Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab I) Cover-Bab1_E1041171024.pdf - Published Version Download (864kB)
	Text (E1041171024_YONA THESSIA) E1041171024_YONA THESSIA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai Dampak Teknologi Mesin Panen Padi Terhadap Pergeseran Tradisi Belalek Pada Petani Dayak Kanayatn di Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah. Permasalahan ini menarik untuk diteliti karena teknologi mesin panen padi membuat tradisi belalek sebagai sistem kerja gotong-royong petani Dayak Kanayatn diganti dengan teknologi mesin combine. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi mesin panen padi membawa dampak terhadap pergeseran tradisi belalek pada petani Dayak Kanayatn di Kecamatan Anjongan,Kabupaten Mempawah. Hal tersebut dibuktikan dengan tradisi belalek sebagai sistem kerja yang menggunakan metode balas jasa digantikan oleh teknologi mesin combine sebagai alat panen yang sudah modern. Petani Dayak Kanayatn yang menggunakan pemikiran secara rasional lebih memilih teknologi mesin sebagai alat yang tepat untuk membantu menyelesaikan pekerjaan petani. Pemikiran tersebut sesuai atau terbukti benar dengan teori Rasionalitas oleh Max Weber. Banyaknya petani Dayak Kanayatn yang memilih menggunakan teknologi mesin dari padat radisi belalek, karena teknologi mesin menghemat waktu, tenaga, dan biaya, serta menghasilkan padi yang berkualitas bersih. Sedangkan tradisi belalek memerlukan waktu yang lama, sehingga kualitas padi kurang bersih dan memerlukan tenaga kerja yang banyak untuk menyelesaikan pekerjaan. Saran dari penelitian ini diharapkan pemerintah memperbanyak bantuan berupa teknologi mesin combine kepada petani dan diharapkan petani mendukung setiap kemajuan teknologi, serta tetap melestarikan tradisi belalek sebagai sistem kerja dalam bidang pertanian.

Actions (login required)

View Item