Identifikasi Sifat Kimia Tanah Pada Lahan Kelapa Sawit di Areal Berlereng Desa Banda Sari Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang

Pirnando, Rian (2023) Identifikasi Sifat Kimia Tanah Pada Lahan Kelapa Sawit di Areal Berlereng Desa Banda Sari Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang. Skripsi thesis, Universitas Tanjungpura.

	Text (Cover-Bab1) Cover-Bab1_C1051161021.pdf - Published Version Download (404kB)
	Text (C1051161021_RIAN PIRNANDO) C1051161021_RIAN PIRNANDO.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan satu di antara komoditas perkebunan utama di Indonesia. Kelapa sawit telah memberikan peran penting pada perekonomian dan pembangunan Indonesia. Kondisi tanah merupakan salah satu faktor penentu yang dapat mempengaruhi produksi tanaman. Satu diantara faktor yang mempengaruhi tanaman adalah ketersedian unsur hara yang bersumber dari dalam tanah. Ketersedian unsur hara makro dalam budidaya tanaman sangat diperlukan, mengingat pentingnya ketersediaan hara makro bagi tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sehingga diperlukan penelitian untuk mengkaji ketersediaan unsur hara makro pada lahan perkebunan di Desa Banda Sari Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang dan saran pemupukan yang sesuai untuk kebutuhan unsur hara makro yang tersedia di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi beberapa karakteristik kimia tanah serta memberikan saran pemupukan pada lahan kelapa sawit di Desa Banda Sari Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang. Penelitian ini dilaksanakan di area perkebunan kelapa sawit dengan 2 kelas lereng yaitu bergelombang (8-15%) dan berbukit (15-30%) dan jenis tanah Inceptisol di Desa Banda Sari Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang dan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian berlangsung selama kurang lebih enam bulan mulai dari survey lapangan, pengambilan sampel, analisis tanah di laboratorium dan interpretasi data. Pengambilan sampel tanah dilakukan di area piringan, pada masing-masing unit lahan terdiri dari 3 sampel tanah yang diambil dari 5 sub sampel, sehingga total keseluruhan ada 6 sampel tanah komposit. Hasil identifikasi sifat kimia tanah pada kelas lereng 8-15% yaitu pH masam, kandungan C-organik sedang, KTK rendah, KB sangat rendah, N-total sedang, P- tersedia sangat tinggi, P-total rendah, K-dd sangat rendah, Ca-dd sangat rendah, Mg- dd rendah, Na-dd rendah dan Bobot Isi sedang. Sedangkan pada kelas lereng 15-30% yaitu pH masam, C-organik sedang, KTK rendah, KB sangat rendah, N-total sedang, P-tersedia sangat tinggi, P-total rendah, K-dd sangat rendah, Ca-dd sangat rendah, Mg- dd rendah, Na-dd rendah dan Bobot Isi tinggi.

Actions (login required)

View Item